Respon Isu Aktual Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Selasa 8 Juni 2021
1. Kebocoran data penduduk Indonesia diduga kembali terjadi. Kali ini, peretasan diduga sempat terjadi pada data kependudukan di empat daerah (Kabupaten Malang, Jawa Timur, dan tiga daerah di Jawa Barat). Data keempat daerah muncul pada forum jual beli data RaidForums sejak akhir Mei 2021, respon Ketua MPR RI:
A. Meminta pihak terkait, yakni Disdukcapil di ke empat daerah tersebut untuk mengklarifikasi kebenaran adanya kebocoran data yang terjadi, serta bersama pihak Kepolisian dan BSSN untuk menginvestigasi dan menelusuri keterkaitan antara peretasan empat situs resmi Disdukcapil di daerah dengan dugaan data penduduk yang dijual di situs RaidForums. Sehingga, dapat diketahui secara jelas faktor/alasan terjadinya peretasan.
B. Meminta Disdukcapil untuk terus berfokus membenahi sistem dan keamanan server yang tersedia, disamping mengevaluasi keamanan data penduduk pada sistem atau situs layanan administrasi kependudukan.
C. Meminta pemerintah untuk terus melakukan mitigasi penguatan keamanan data di setiap daerah, khususnya keamanan data penduduk dengan memperkuat firewall dan sistem pengamanan lainnya.
D. Meminta pemerintah untuk segera merampungkan pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP). Sebab, Undang-Undang tersebut merupakan dasar hukum bagi perlindungan data pribadi masyarakat.
2. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan perbaikan manajemen pelaksanaan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di setiap daerah guna menekan angka penambahan kasus Covid-19, respon Ketua MPR RI:
A. Mendukung rencana Kepala BNPB yang akan memperbaiki manajemen pelaksanaan PPKM, dengan menjelaskan langkah yang akan diambil Kepala BNPB tersebut, sebagai upaya untuk mengefektifkan dan menekan angka penambahan kasus Covid-19, juga meningkatkan pencegahan penularan.
B. Meminta pemerintah bersama BNPB untuk dapat memperkuat fungsi posko PPKM mikro dalam upaya perbaikan manajemen PPKM, sehingga diharapkan posko tersebut dapat berfungsi secara optimal dalam melaksanakan tugasnya, baik untuk memonitor dan mengevaluasi data kasus daerah serta menyusun strategi penanganannya.
C. Meminta komitmen pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk terus memonitor dan mengambil tindakan mulai dari kasus aktif, tingkat kesembuhan, tingkat kematian, Bed Occupancy Ratio (BOR), hingga mobilitas penduduk sehingga nantinya hasil dari pantauan tersebut dapat dijadikan acuan bagi pemerintah untuk mengambil langkah ataupun kebijakan yang tepat dalam melakukan penanganan kasus terpapar Covid-19 di setiap daerah.
3. Sejumlah daerah berada di zona merah covid-19, respon Ketua MPR RI:
A. Meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran dan adanya varian baru covid-19 di daerah masing-masing, khususnya daerah-daerah yang menjadi tujuan mudik.
B. Meminta pemerintah daerah meningkatkan jumlah testing harian covid-19 di daerah masing-masing, serta menggencarkan upaya tracing agar apabila seseorang dinyatakan positif dapat segera mendapatkan pertolongan dan dilakukan tindakan karantina agar tidak menyebar ke orang lain.
C. Meminta pemerintah pusat berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait rencana pembukaan sekolah pada Juli 2021, dikarenakan saat ini banyak daerah yang berada di zona merah dan mengalami peningkatan kasus positif covid-19, untuk itu perlu pertimbangan secara matang mengenai rencana pembukaan sekolah, mengingat kesehatan dan keselamatan siswa/i merupakan faktor utama dan agar tidak terjadi kluster sekolah.
D. Meminta pemerintah daerah memastikan setiap daerah melakukan antisipasi dengan menambah fasilitas tempat tidur di ruang perawatan, serta memperbanyak rumah sakit rujukan covid-19 agar pasien covid-19 tidak perlu kesulitan untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit utamanya rumah sakit rujukan.
E. Mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan/prokes, dikarenakan kunci utama keberhasilan pencegah penularan virus adalah apabila setiap orang disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan maupun aktivitasnya.
Terima kasih.