Bamsoet: Perjuangan Atta Halilintar Meraih Kesuksesan Patut Ditiru Generasi Milenial
JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menekankan, dibalik sosoknya yang sering diterpa kontroversi, Youtuber Atta Halilintar punya sisi lain yang patut ditiru kawula muda. Di usianya yang baru menginjak 26 tahun, Atta terbukti mampu melewati berbagai badai kehidupan. Anak pertama dari pasangan Lenggogeni Faruk yang sering dipanggil Ibu Gen dan Halilintar Anofial Asmid yang sering dikenal dengan Ayah Halilintar, sejak kecil telah dididik berdagang oleh ayahnya.
“Sejak SD, ia sudah berjualan makanan dan mainan di sekolah hanya untuk mendapatkan uang jajan. Ia juga pernah berjualan tabloid di lampu merah, hingga berjualan sajadah dan tasbih di depan pelataran masjid. Berkat ketekunannya, di usia 13 tahun ia berhasil mendapatkan omset penjualan sebesar satu milyar rupiah. Berkat bisnis berjualan ponsel yang ia pasarkan melalui berbagai forum diskusi di internet hingga melalui blog-blog yang ia buat,” ujar Bamsoet usai podcast Ngobras sampai Ngompol (Ngobrol Asyik sampai Ngomong Politik) di Studio Podcast Atta Halilintar, yang akan tayang dikanal Youtube Bamsoet Channel, di Jakarta, Rabu (23/6/21).
Ketua DPR RI ke-20 ini menekankan, kehidupan keras ibukota tidak membuat Atta takluk. Memulai karirnya di dunia digital media sosial dengan membangun blog tahun 2000-an sebelum merambah ke Youtube yang membawanya menjadi Youtuber dan influencers papan atas saat ini. Kerja keras tanpa lelah, inovatif dan kreatif, itulah kunci suksesnya.
“Atta Halilintar berhasil mencuri perhatian publik. Bahkan bisa dikatakan para penikmat Youtube dari tua hingga anak-anak, mengetahui siapa sosok Atta Halilintar. Terlepas dari pro dan kontra terhadap dirinya, Atta Halilintar adalah bagian dari generasi muda bangsa yang telah mengguncang dunia Youtube,” tandas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, besarnya jumlah subscriber Atta Halilintar merupakan kekuatan komunikasi sosial yang harus dimanfaatkan untuk kepentingan yang lebih besar. Tidak hanya oleh MPR RI yang memiliki misi sosialisasi 4 Pilar untuk menebalkan nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda, namun juga bagi seluruh pejabat publik maupun instansi pemerintahan bisa bekerja sama dengan Atta Halilintar dan para Youtuber lainnya untuk mensukseskan berbagai agenda kebangsaan.
“Dunia berubah begitu cepat, jika dahulu TV dan radio menjadi kekuatan komunikasi sosial, kini sudah beralih ke para Youtuber. Keberadaan mereka tidak boleh dinafikan, apalagi disepelekan. Terutama oleh para generasi baby boomer yang kurang tanggap terhadap kemajuan teknologi informasi. Keberadaan 27,6 juta subscriber yang dimiliki Atta Halilintar menunjukan betapa sosoknya sangat dikagumi oleh para anak bangsa,” pungkas Bamsoet.
Seperti apa keseruan obrolan Bamsoet dengan Atta Halilintar, bisa disaksikan selengkapnya di podcast Ngobras sampai Ngompol (Ngobrol Asyik sampai Ngomong Politik) di kanal Youtube Bamsoet Channel. (*)