Respon Isu Aktual Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Selasa 24 Mei 2022

1. Terkendalinya kasus Covid-19 di Tanah Air memunculkan wacana penghentian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah untuk memperhitungkan dan mempertimbangkan secara matang masukan dari berbagai pakar dalam memutuskan penghapusan PPKM ini. Sebab, jika keputusan itu diambil sudah harus berdasarkan kondisi di lapangan serta aspek pendukung seperti tingkat positivity rate hingga capaian vaksinasi.

B. Meminta pemerintah untuk terlebih dahulu mengevaluasi capaian kinerja kesehatan saat ini guna memastikan kadar antibodi di masyarakat sudah cukup baik dan merata. Sebab, kadar antibodi ini termasuk dalam indikator lain yang mendukung adanya penghapusan PPKM.

C. Meminta komitmen pemerintah untuk berkoordinasi dengan institusi terkait, agar dalam memutuskan kebijakan penghapusan PPKM sesuai dengan hasil evaluasi secara menyeluruh serta rekomendasi dari pihak-pihak terkait. Karena sebaiknya, kebijakan penghapusan PPKM ini bisa disesuaikan jika kondisi pandemi di seluruh daerah telah dinilai aman.

D. Meminta pemerintah secara tegas menyampaikan penghapusan PPKM tidak serta-merta menghapuskan persyaratan pemakaian masker. Sebab, pelonggaran memakai masker baru bisa diberlakukan di ruang terbuka tanpa ada kerumunan. Dan juga, penggunaan masker masih menjadi intervensi yang baik dalam menghindari penularan virus.

2. Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak makin meluas. Yakni, tersebar di 15 provinsi yang menulari 3.910.310 ekor ternak dengan tingkat kematian 0,36 persen. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) dan pemerintah daerah khususnya di 15 provinsi tersebut untuk segera melakukan upaya pencegahan penyebaran wabah PMK tersebut, serta bersama dinas pertanian daerah untuk mengusulkan menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) wabah PMK. Penetapan ini perlu dilakukan untuk mempercepat penanganan dan pengendalian wabah penyakit tersebut.

B. Meminta pemerintah daerah untuk dapat membentuk dan mengoptimalkan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) yang terdiri atas berbagai instansi terkait, guna melakukan penanganan secara cepat kasus-kasus PMK yang muncul sehingga tidak meluas dan dapat menyebabkan tingkat kematian hewan ternak semakin meningkat.

C. Meminta Kementan bersama pihak terkait berkomitmen untuk mengupayakan penanganan wabah PMK ini semaksimal mungkin, mengingat apabila tidak dilakukan penanganan yang cepat, maka kejadian PMK dalam skala luas terus terjadi, dan akan memberi dampak kerugian ekonomi akibat turunnya produktivitas, kematian, harga jual murah hingga berdampak dalam perdagangan internasional baik ternak hidup maupun produk ternak karena adanya larangan ekspor.

3. Kontingen Indonesia berhasil meraih target peringkat tiga besar dalam event SEA Games 2021 yang berlangsung di Vietnam. Respon Ketua MPR RI:

A. Menyampaikan selamat atas capaian kontingen Indonesia yang sudah berjuang memenangkan pertandingan-pertandingan dalam event SEA Games 2021 tersebut, sehingga mengharumkan nama bangsa dan menempatkan Indonesia pada peringkat tiga SEA Game 2021 Vietnam. MPR juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan telah bekerja keras dalam mendukung pencapaian Indonesia tersebut, mulai dari para atlet, Chef de Mission, Komite Olimpiade Indonesia/KOI, Komite Olahraga Nasional Indonesia/KONI, hingga Duta Besar RI untuk Vietnam, termasuk suporter dari Indonesia.

B. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga/Kemenpora, terus melakukan evaluasi terhadap seluruh cabang olahraga dan berupaya melakukan peningkatan kualitas para atlet dapat berprestasi, mengingat kedepan masih banyak event olah raga yang akan dihadapi, seperti pada tahun 2023 nanti akan ada Asian Games dan SEA Games Kamboja, diharapkan pemerintah dapat terus meningkatkan kualitas olahraga di Indonesia.

C. Mendukung pemerintah Indonesia, dalam sektor olahraga, yang menargetkan Olimpiade 2044 menuju Indonesia Emas Tahun 2045 dan masuk lima besar dunia, yakni diantaranya melalui perubahan paradigma olahraga Indonesia, sehingga target-target tersebut dapat tercapai.

D. Meminta pemerintah memperhatikan kesejahteraan para atlet agar para atlet di Indonesia dapat terus meraih prestasi yang setinggi-tingginya, meraih medali yang sebanyak-banyaknya, dan terus mengharumkan nama negara dan bangsa Indonesia di kancah internasional.

Terimakasih.