RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO
JUMAT, 24 FEBRUARI 2023
- Puluhan limbah medis dari PMI berserakan di sebuah TPS Bangkalan, Madura. Dan diketahui dari beberapa kantong darah tersebut bertuliskan HIV. Respon Ketua MPR RI:
A. Meminta pemerintah dan instansi terkait untuk segera membersihkan limbah medis dan segera menelusuri dari mana limbah medis tersebut, untuk mengetahui pihak yang bertanggungjawab atas puluhan limbah medis yang dibuang tanpa melalui prosedur pengolahan limbah. Mengingat, limbah medis yang tercecer berisiko menginfeksi orang-orang yang tinggal di sekitar termasuk pemulung sampah.
B. Menilai masih adanya persoalan kebijakan, terutama soal integrasi yakni antara perencanaan pengembangan pusat-pusat layanan kesehatan dengan layanan pengelolaan limbah medis. Oleh karenanya, pemerintah pusat juga pemerintah daerah perlu meningkatkan fungsi pengawasan dan penindakan, mulai dari perizinan, sumber limbah, pengumpulan, penyimpanan, pengangkutan hingga pengolahan.
C. Meminta pemerintah terhadap pengolahan limbah medis ini agar menerapkan konsep pengolahan limbah medis berbasis wilayah, sehingga nantinya di wilayah RS, pusat kesehatan, klinik, dan tempat lain yang berkaitan dengan kesehatan disiapkan tempat khusus untuk pembuangan limbah B3 medis. Mengingat kapasitas pengolahan limbah B3 medis di beberapa daerah terutama di luar Jawa masih terbatas.
D. Meminta pemerintah dan instasi terkait untuk terus mengingatkan pengelola layanan kesehatan khususnya Rumah Sakit, agar benar-benar menerapkan pengolahan limbah medis khususnya limbah infeksius dilakukan secara hati-hati sesuai prosedur yang ditetapkan dan diatur didalam Permen LHK No.P.56/Menlhk-Setjen/2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3 dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Oleh karena itu penanganan limbah infeksius menjadi penting karena dikhawatirkan bisa menjadi salah satu media penyebaran virus apabila tidak ditangani dengan baik.
- Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 mencapai 5,3 persen-5,7 persen, meskipun pertumbuhan ekonomi tersebut dinilai cukup sulit di tengah kondisi tahun politik Respon Ketua MPR RI:
A. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan/Kemenkeu, mempunyai strategi yang tepat dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2024 nanti agar bisa mencapai target yang ditetapkan, mengingat banyaknya tantangan di tahun 2024 dan di tengah kondisi perpolitikan nasional.
B. Meminta pemerintah memetakan sektor-sektor yang memiliki proporsi cukup besar dalam menyumbang produk domestik bruto/PDB Indonesia, dan mendukung serta meningkatkan sektor-sektor tersebut agar mampu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dalam jangka menengah hingga jangka panjang.
C. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenkeu, memproyeksikan potensi hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dalam proses peningkatan pertumbuhan ekonomi di masa mendatang, dan menyusun solusi-solusi atau penanganan yang tepat agar pertumbuhan ekonomi tetap bisa dilakukan secara maksimal.
D. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenkeu, mendorong anak-anak muda untuk turut berperan sebagai roda penggerak dalam pertumbuhan dan pembangunan ekonomi dengan berinovasi menghadapi perekonomian global serta menjaga keutuhan sarana dan prasarana pendukung pertumbuhan ekonomi.
E. Meminta pemerintah mengupayakan agar dunia pendidikan dan keterampilan sumber daya manusia (SDM) lebih ditingkatkan, dikarenakan hubungan dagang internasional dan globalisasi mengharuskan sebuah negara untuk bersaing satu dengan yang lainnya, untuk itu Indonesia harus mempunyai keunggulan kompetitif dan memiliki daya saing yang baik.
F. Meminta pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah/Kemenkop-UKM dan pemerintah daerah mendukung usaha kecil, mikro, dan menengah/UMKM dalam menjalani usahanya, dikarenakan UMKM memiliki potensi untuk menyumbang sekitar 60% dari PDB.
G. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Investasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal/BKPM dan stakeholders terkait, untuk terus mendorong masyarakat atau investor untuk berinvestasi di pasar modal, dan mempertimbangkan untuk menerbitkan obligasi negara untuk menambah stok modal yang dibutuhkan, diantaranya untuk melunasi utang dan juga memenuhi kebutuhan produksi yang ditujukan untuk masyarakat.
H. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan/Kemendag, meningkatkan peluang dan kegiatan ekspor untuk meningkatkan cadangan devisa negara, sehingga juga bisa meningkatkan spesialisasi dan nilai tambah ekonomi nasional di perdagangan Internasional.
- Banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan jasa titip obat dari luar negeri, padahal hal tersebut merupakan kegiatan ilegal. Respon Ketua MPR RI:
A. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan/Kemenkes berkoordinasi dengan pihak imigrasi, untuk mencegah dan mengawasi maraknya jasa titip obat dari luar negeri, dan segera menindaklanjuti apabila kedapatan ada pihak yang melakukan jasa titip obat dari luar negeri.
B. Meminta pemerintah, membenahi mekanisme yang terkait jasa titip obat dari luar negeri tersebut, dengan memberikan perizinan jenis obat masuk ke Indonesia termasuk mekanisme pajak, mengingat perlu izin resmi dari pemerintah penggunaan obat-obatan dari luar negeri di Indonesia, dan memudahkan perjalanan dari luar negeri.
C. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenkes, mengklasifikasikan obat-obat yang banyak dijasatitipkan dari luar negeri serta faktor-faktor penyebab jasa titip tersebut dilakukan, agar Kemenkes dapat menusun mekanisme jenis obat yang mana yang boleh dan tidak, sehingga tidak ada lagi alasannya karena obat dari luar negeri cenderung lebih murah dan stok yang lebih lengkap. MPR meminta pemerintah segera mengevaluasi dan memperbaiki sistem farmasi dan obat-obatan di Indonesia, agar masyarakat Indonesia tidak membutuhkan obat-obatan dari luar negeri, karena di Indonesia obat-obatan sudah lebih baik.
D. Meminta Kemenkes dapat memenuhi kebutuhan obat-obatan bagi masyarakat Indonesia dengan harga yang terjangkau, stok obat yang lengkap, dan jaminan mutu obat yang aman dan berkualitas.
Terimakasih.