Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Gelaran Konser Penyanyi Lawas Tom Jones di Jakarta
JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi langkah PK Entertainment yang dipimpin keluarga Harjani dalam menjadikan Indonesia sebagai ‘Rumah Konser’ bagi berbagai musisi dunia. Setelah sebelumnya sukses menyelenggarakan konser Coldplay dan Ed Sheeran, PK Entertainment juga sukses menyelenggarakan konser musisi legendaris dunia, Tom Jones. Bertajuk ‘Ages and Stages Asia Tour 2024’.
“Tidak hanya memanjakan generasi masa kini melalui Coldplay dan Ed Sheeran, PK Entertainment juga sukses menyelenggarakan generasi senior dengan menghadirkan Tom Jones di Indonesia. Sepanjang karirnya, Tom Jones telah menjelajahi berbagai genre musik, termasuk pop, rock, R and B, dan bahkan musik dansa. Ia juga memenangkan berbagai penghargaan, termasuk Grammy Awards, Brit Awards, dan dianugerahi gelar Kesatria oleh Ratu Elizabeth II pada tahun 2006 atas jasanya dalam musik,” ujar Bamsoet usai menyaksikan konser Tom Jones di Ballroom Hotel Mulia, Jakarta, Jumat malam (8/3/24).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, penyelenggaraan berbagai konser oleh PK Entertainment dari mulai Coldplay, Ed Sheeran, hingga Tom Jones, turut menggairahkan industri musik dalam negeri. Memancing semangat berkarya para musisi Tanah Air agar juga bisa menembus kancah internasional.
“Sekaligus membawa berkah bagi perekonomian nasional maupun daerah. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI memperkirakan konser Ed Sheeran di Jakarta mampu memberikan dampak ekonomi lebih dari Rp 100 miliar. Sebelumnya di konser Coldplay, perputaran uangnya mencapai Rp 1,2 triliun. Karenanya, PK Entertainment harus tetap konsisten menghadirkan para musisi Internasional ke Indonesia,” jelas Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, pemerintah juga harus memberikan dukungan terhadap para promotor konser dalam negeri, sehingga kita bisa seperti Singapura, yang menjadikan konser sebagai mesin pertumbuhan ekonomi baru.
“Pemerintah Singapura sangat memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan konser musik dari berbagai musisi dunia. Melalui Dewan Pariwisata Singapura (Singapore Tourism Board), promotor dan penyelenggara konser di Singapura di dukung dengan stimulus, insentif, dan tax holiday. Sekaligus diberikan kemudahan berbagai proses perijinan dan birokrasi. Singapura menyadari bahwa potensi market penonton konser musisi dunia bukan hanya dari warga mereka saja, melainkan juga dari warga Asia Tenggara bahkan Asia pada umumnya,” pungkas Bamsoet. (*)