Bamsoet Sepakat Kampanye di Wilayah Bencana Tidak Tepat
Sindonews.com – Ketua DPR Bambang Soesatyo menilai tidak tepat melakukan kampanye di wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). Maka itu, dia setuju dengan imbauan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar kegiatan kampanye Pemilu serentak 2019 di wilayah Sulawesi Tengah dihentikan sementara.
“Memang tidak tepat memanfaaatkan bencana untuk melakukan kampanye. Jadi saya sepakat kalau ada pendapat yang menyatakan tidak tepat melakukan kampanye,” ujar pria yang akrab disapa Bamsoet ini di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/10/2018).
Karena, menurut dia, Indonesia sedang mengalami duka yang mendalam akibat gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. “Karena yang kita butuhkan penanggulangan secara cepat, dan skala tindakan juga ditingkatkan,” kata Politikus Partai Golkar ini.
Lagipula, dia mengklaim bahwa Koalisi Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin setuju dengan imbauan SBY tersebut. “Kalau enggak salah, koalisi Jokowi sudah menyampaikan hal yang sama, setuju untuk menunda kampanye di wilayah-wilayah yang terkena bencana,” paparnya.
Sedangkan imbauan SBY itu disampaikannya melalui video yang diunggah ke akun YouTube, Minggu 30 September 2018. Dalam video berdurasi 3 menit 20 detik itu, SBY menceritakan pengalamannya saat bersaing di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2009.
Saat itu, bencana Situ Gintung terjadi pada akhir Maret 2009. Dia mengaku langsung menghentikan kampanye.