Bamsoet Ajak Komedian Sebarkan Nilai Kebangsaan Melalui Komedi
JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajak para komedian mensosialisakan serta membawakan narasi-narasi kebangsaan dalam lawakannya. Dikemas dengan gaya yang ringan dan lucu, diyakini penyampaian nilai-nilai kebangsaan akan mudah diterima masyarakat.
“Para komedian bisa menyampaikan narasi-narasi kebangsaan dalam lawakannya. Saat ini masyarakat butuh lawakan-lawakan segar yang mampu menghibur serta mengedukasi masyarakat. Bukan lawakan yang hanya mengejek kekurangan orang lain,” ujar Bamsoet usai Ngobras (Ngobrol Santai) bersama komedian Kimau dan Yoga Pluto di Jakarta, Minggu (6/6/21).
Ketua DPR RI ke-20 ini menuturkan komedi yang disampaikan baik dalam bentuk verbal, tulisan, grafis ataupun video merupakan salah satu sarana efektif menyampaikan pesan kebangsaan. Termasuk mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI yang terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia serta Bhineka Tunggal Ika.
“Empat Pilar MPR RI adalah empat landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Terdiri dari landasan ideologi, konstitusi, persatuan dan kesatuan, dan semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa Indonesia,” kata Bamsoet.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menambahkan, para komedian juga bisa memasukan kritik sosial ataupun kegelisahan masyarakat dalam materi lawakan agar lebih berbobot dan bermanfaat. Untuk itu para komedian harus sensitif dan peka terhadap permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat.
“Karenanya, para komedian harus memiliki pengetahuan yang cukup dalam menyiapkan materi lawakan. Pengetahuan tersebut bukan hanya didapati dari sumber bacaan, tetapi juga turun langsung melihat kondisi masyarakat di lapangan serta berkunjung ke komunitas-komunitas terpinggirkan lainnya,” pungkas Bamsoet.
Seperti apa ngocolan dan keseruan obrolan Bamsoet dengan Kimau dan Yoga Pluto, bisa disaksikan selengkapnya di podcast Ngobras sampai Ngompol (Ngobrol Asyik sampai Ngomong Politik) di kanal Youtube Bamsoet Channel. (*)