JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mendukung kegiatan Jambore Nasional ke-8 Pajero Owners Community (POC) yang akan diselenggarakan pada 3-6 Maret 2022 di Kabupaten Toraja dengan konsep menikmati keindahan alam dan keunikan budaya Toraja. Seperti obyek wisata Londa, Kete Kesu, Buntu Burake, hingga Negeri di atas Awan. Event ini juga diisi berbagai acara seperti gathering, touring, dan social charity.
“Memiliki sekitar 19 chapter yang tersebar di berbagai daerah dari mulai Sumatera, Jawa, hingga Sulawesi, Pajero Owners Community (POC) dengan jumlah anggota mencapai 2,306, juga harus bisa memaksimalkan perannya untuk menyukseskan Indonesia sebagai tuan rumah MotoGP 2022 yang akan diselenggarakan pada 18-20 Maret 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, NTB,” ujar Bamsoet usai menerima Pajero Owners Community (POC), di Jakarta, Kamis (3/3/22).
Turut hadir antara lain Founder POC Dody Kusuma, Ketua Umum POC Indonesia Ayoudhia Fitriaji, Ketua Chapter POC Jobodebekar Yudi Jangkar, serta Wakil Ketua Chapter POC Jobodebekar Afan Mutaqin.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI Bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini mendorong, setelah mengikuti Jambore Nasional ke-8, para anggota Pajero Owners Community (POC) dari berbagai chapter bisa lanjut konsolidasi untuk membeli tiket dan menonton MotoGP secara langsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Mengenai penginapan, bisa memanfaatkan perkemahan yang telah disiapkan IMI bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Bisa juga menginap di kapal yang akan disiapkan oleh IMI. Kapal pertama menggunakan Kapal Ro-Ro Premium, KMP Dharma Kencana VII, sebagai floating accommodation yang dikemas seperti Cruise. Maupun menggunakan fast boat jika ingin menginap di Bali,” tandas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menerangkan, Pajero Owners Community (POC) juga harus bertransformasi dari kekuatan sosial komunitas menjadi kekuatan ekonomi. Mengingat anggota komunitas POC rata-rata berasal dari kalangan menengah atas.
“Melalui POC, harus lahir kegiatan usaha bersama di berbagai sektor. Terlebih di dunia digital seperti saat ini, membangun usaha serta memanfaatkan berbagai peluang usaha sudah sangat mudah. Sehingga melalui POC, para anggota bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan untuk bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Bamsoet. (*)