Bamsoet Dukung Pengembangan Platform E-commerce Berbasis Business to Business
JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung kiprah Ralali-com, platform e-commerce berbasis B2B (Business to Business) yang didirikan Joseph Aditya pada tahun 2014. Selain berkontribusi pada kemudahan berusaha dan peningkatan perekonomian nasional, Ralali-com melalui klinik kesehatan berbasis teknologi yang dibangunnya, NeoClinic, juga berkontribusi dalam percepatan program vaksinasi Covid-19.
“Bersama harian Kompas dan Dewan pers, NeoClinic mendukung kegiatan vaksinasi covid-19 ke 10.000 pekerja media dan personil kepolisian pada Juni 2021. NeoClinic juga menyediakan fasilitas corporate swab yang aman dan terpercaya dengan harga terjangkau Tidak hanya itu, Ralali-com juga menjadi homebrand dari masker Primero, masker 3-ply berstandar medis dan bersertifikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” ujar Bamsoet usai podcast Ngobras (Ngobrol Asyik) bersama pendiri sekaligus CEO Ralali-com Joseph Aditya, di Jakarta, Sabtu (31/7/21).
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, Joseph Aditya termasuk pemuda pionir. Ia berani melawan arus saat membuat Ralali-com. Berbeda dengan platform e-commerce lainnya yang mengusung konsep B2C (business to consumer) dan C2C (consumer to consumer), Ralali-com justu berani melawan arus dengan mengusung konsep B2B (business to business). Tujuannya menciptakan mekanisme penjualan, pemasok, dan pengadaan barang online dengan sistem kebijakan harga transparan.
“Menurut Joseph, B2B di Indonesia termasuk Blue Ocean, bisnis yang belum memiliki banyak kompetitor. Di luar negeri, pasar B2B empat kali lebih besar dari B2C. JIka dalam skala internasional dunia memiliki Alibaba-com sebagai e-commerce B2B, tidak menutup kemungkinan dalam skala nasional dan regional bisa diwakili oleh Ralali-com,” jelas Bamsoet.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ini menerangkan, Ralali-com telah memiliki lebih dari 10 ribu supplier dengan 250 ribu lebih produk. Rata-rata transaksi bernilai sekitar USD 2.000, dengan 2 juta pengunjung website per bulan. Tidak heran jika Ralali-com dinilai sebagai marketplace B2B terbesar di Indonesia yang menyediakan beragam kategori bisnis. Mulai dari kebutuhan produk MRO (maintenance, repair and operation), HoReCa (hotel restaurant & cafe) dan lainnya.
“Joseph menerangkan, melalui konsep B2B, Ralali-com menampilkan produk yang ditawarkan oleh obyek bisnis dengan bisnis lainnya atau transaksi antar perusahaan dengan sistem maintenance, repair, dan operation. Walaupun menggunakan konsep B2B, namun Ralali-com juga tidak meninggalkan B2C. Para konsumen masih bisa langsung membeli melalui Ralali-com,” terang Bamsoet.
Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) ini menambahkan, Ralali-com juga menjadi tempat bagi pelaku usaha UMKM mengembangkan unit usahanya. Untuk memperkuat ekosistem UMKM di masa mendatang, Ralali-com merilis aplikasi Konekto untuk merangkul komunitas UMKM menjadi penggerak ekonomi melalui digitalisasi di Indonesia.
“Melihat kiprah Joseph Aditya dan anak-anak muda visioner lainnya, rasanya masa depan Indonesia bisa tetap cerah. Namun tetap tak boleh berpuas diri. Karena tantangan kedepan akan sangat berat. Teruslah berusaha, hasilkan karya terbaik untuk bangsa,” pungkas Bamsoet.
Seperti apa keseruan obrolan Bamsoet dengan Joseph Aditya, bisa disaksikan selengkapnya di podcast Ngobras sampai Ngompol (Ngobrol Asyik sampai Ngomong Politik) di kanal Youtube Bamsoet Channel. (*)