Bamsoet Gelar Kejuaraan Menembak Legislator Championship 2020
JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo tak berhenti membuat terobosan kegiatan selama memimpin MPR RI. Setelah sukses menyelenggarakan Riding Kebangsaan dan Cerdas Cermat Empat Pilar MPR RI dengan melibatkan komunitas motor besar, pada 7-8 Maret 2020 Bamsoet akan menggelar Kejuaraan Tembak Reaksi, IPCS Level III dan AAIPSC Level II, Legislator Championship 2020 memperebutkan Piala Ketua MPR RI, di lapangan tembak Senayan, Jakarta.
“Turnamen menembak ini merupakan salah satu cara sosialisasi 4 Pilar melalui pendekatan hobi. Kejuaraan akan terbagi dalam dua kategori, International Practical Shooting Confederation (IPSC) level III handgun dan pistol caliber carbine, serta Action Air IPSC (AAIPSC) Level II. Dibantu kawan-kawan dari Komisi III DPR RI yang tergabung dalam Komisi III DPR RI Tactical Shooting Club, kejuaraan ini akan menjadi salah satu wahana mengasah sekaligus memperlihatkan kemampuan atlet tembak reaksi,” ujar Bamsoet di Jakarta, Selasa (25/2/20).
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini memaparkan berbagai hadiah menarik yang disiapkan antara lain pistol sebagai hadiah utama, serta motor listrik, logam mulia, ammo armscore sebagai hadiah tambahan. Namun demikian, bukan hadiah yang menjadi tujuan utama penyelenggaraan kejuaraan tersebut. Melainkan sebagai wujud apresiasi MPR RI terhadap para atlet dan pecinta hobi tembak reaksi.
“Direncanakan 10 besar penembak reaksi Indonesia akan turut serta. Sehingga bisa sekaligus memberikan motivasi dan inspirasi bagi atlet maupun pecinta tembak reaksi lainnya. Terlebih dengan rencana kedatangan Wakil Presiden KH Maruf Amin, akan semakin membuat perkembangan tembak reaksi semakin cepat dan melesat,” papar Bamsoet.
Sebagai Badan Penasihat Pengurus Besar Persatuan Penembak Indonesia (PB PERBAKIN), Bamsoet berharap ajang Legislator Championship 2020 ini sekaligus bisa dimanfaatkan para atlet menembak Indonesia sebagai ajang persiapan sebelum mengikuti ajang IPSC Handgun World Shoot ke-19 di Pattaya Thailand, 29 November-4 Desember 2020. Mengingat prestasi atlet menembak Indonesia sejauh ini sangat bagus, ditunjang dengan adanya berbagai kejuaraan yang bisa semakin mengasah mental dan kemampuan para atlet sebelum mengikuti kejuaraan dunia.
“Tahun 2019 lalu, misalnya, dalam ajang kejuaraan menembak lskandar Shoot di Malaysia, Indonesia berhasil membawa pulang tiga medali emas dan satu perunggu. Di tahun 2017 dalam ajang XVIII World Shoot, atlet menembak Indonesia, Vincentius, berhasil menembus posisi sepuluh besar,” tandas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menilai perkembangan olahraga menembak di Indonesia telah mendapat tempat di hati masyarakat. Diharapkan melalui berbagai ajang kejuaraan yang digelar oleh berbagai pihak, perkembangan olahraga menembak akan semakin melesat lagi. Hingga bisa menyerupai olahraga badminton maupun sepakbola.
“Para orang tua kini juga sudah menyadari untuk mengenalkan olahraga menembak kepada putera-puterinya. Ini sangat bagus sekali, karena bisa menjadi bekal penyediaan bibit-bibit unggul atlet menembak Indonesia di masa mendatang. Melalui olahraga menembak, bisa membentuk kepribadian anak yang mandiri, fokus pada target, dan mampu mengendalikan diri. Dan yang lebih penting, bisa menumbuhkan semangat sportifitas serta pantang menyerah,” pungkas Bamsoet. (*)