Hadiri Halal Bihalal Ikatan Alumni Jayabaya, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Bangun Kebersamaan dan Sinergi Sosial
JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Dewan Penasehat Ikatan Alumni (IKA) Jayabaya Bambang Soesatyo mengapresiasi kiprah IKA Jayabaya yang tetap eksis dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan positif untuk membangun semangat kebersamaan diantara alumni Jayabaya. Salah satunya melalui penyelenggaraan acara halal bihalal IKA Jayabaya dengan tema ‘Taburkan Maaf, Sucikan Hati dalam Indahnya Silaturahmi’.
“Forum halal bihalal antar alumni bukanlah dimaksudkan untuk sekedar mengingatkan memori kolektif kita pada romantika dan dinamika kehidupan kampus. Namun juga menjadi wahana untuk menguatkan kembali ikatan silaturahim di antara para alumni. Mendekatkan yang jauh, dan merekatkan yang dekat, Termasuk membangun semangat kebersamaan dan sinergi sosial,” ujar Bamsoet saat menghadiri Halal Bihalal IKA Jayabaya di Jakarta, Sabtu (27/4/24).
Hadir antara lain Rektor Universitas Jayabaya Fauzie Yusuf Hasibuan, mantan Menteri Kehutanan MS Kaban, Ketua Umum IKA Jayabaya Efri Jhonly, serta ratusan anggota IKA Jayabaya.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini memaparkan, menjelang usianya yang ke 66 tahun, Universitas Jayabaya telah banyak melahirkan alumni. Dari kampus inilah, telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia unggulan yang berkiprah pada berbagai bidang, dan kisah suksesnya dapat menjadi inspirasi.
Diantaranya Ketua MPR Bambang Soesatyo, mantan Menteri Kehutanan MS Kaban, pengacara Elza Syarief, kakak-beradik penyanyi Cici Paramida dan Siti Rahmawati, mantan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, anggota DPD RI Sylviana Murni, serta anggota DPR Effendi Simbolon, Darul Siska, dan Mahfudz Abdurrahman.
“Pada awal kelahirannya, Universitas Jayabaya adalah cerminan dari gelora semangat pengabdian dan perjuangan Moeslim Taher yang mendirikan Universitas Jayabaya pada tahun 1958 saat beliau masih berusia 24 tahun. Harapan saya sebagai bagian dari Kelurga Besar IKA Jayabaya, semoga IKA Jayabaya bersama-sama dengan segenap sivitas akademika Universitas Jayabaya, dapat menjadikan Universitas Jayabaya semakin disegani, unggul dan berprestasi,” kata Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Alumni Doktor Ilmu Hukum UNPAD dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menceritakan ada pengalaman semasa kuliah di Universitas Jayabaya yang tidak terlupakan. Salah satunya, saat dirinya bersama rekan-rekan makan nasi goreng di suatu malam. Ketika hendak membayar, ternyata tidak ada satu pun yang membawa uang. Akhirnya, Bamsoet diam-diam mengambil sepatu kets baru milik MS Kaban untuk membayar nasi goreng yang mereka makan.
“Saat kuliah saya kos bersama teman-teman kuliah di Jayabaya, seperti mantan Menteri Kehutanan MS Kaban, Bursah Sarnubi, Eggy Sujana, dan lain-lain. Kamar saya hanya seukuran 2×3 meter. Mandi dengan nimba air dari sumur. Pas akhir bulan, datang tagihan bayar kos, kita suka saling main tunjuk-tunjukan siapa yang harus bayar kos,” kenang Bamsoet. (*)