KEBUMEN – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Legislator DPR RI Dapil 7 Jawa Tengah meliputi Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Kebumen Bambang Soesatyo menuturkan Pemilu yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 tidak hanya memilih anggota legislatif mulai dari DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi, hingga DPR RI saja. Tetapi, juga akan memilih pasangan presiden-wakil presiden serta anggota DPD RI untuk periode 2024-2029.
“Pada tanggal 14 Februari 2024 nanti para pemilih akan mendapatkan lima kartu suara di tempat pemungutan suara (TPS). Antara lain, kartu suara pemilihan anggota DPRD Kabupaten/Kota, kartu suara pemilihan anggota DPRD Provinsi, kartu suara pemilihan anggota DPR RI, kartu suara pemilihan anggota DPD RI serta kartu suara pemilihan presiden. Mari bersama kita sukseskan Pemilu 2024 berjalan jujur dan adil,” ujar Bamsoet dalam pengukuhan ribuan saksi TPS Partai Golkar pada lima kecamatan di Kabupaten Kebumen, Sabtu (16/12/23).
Turut hadir antara lain, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kebumen Halimah Nurhayati, Anggota DPRD Kabupaten Kebumen Partai Golkar Munawar Cholil, Caleg DPRD Provinsi Jawa Tengah Partai Golkar Dapil Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen Dwi Nugroho Marsudianto serta para Caleg Partai Golkar DPRD Kabupaten Kebumen.
Dalam safari politik hari kesembilan di Dapil 7 Jawa Tengah, Bamsoet yang juga Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini melantik ribuan saksi TPS Partai Golkar dari 87 desa pada lima kecamatan di Kabupaten Kebumen. Antara lain Kecamatan Prembun, Padureso, Bonorowo, Mirit dan Ambal.
Total sudah sembilan kecamatan di Kabupaten Kebumen yang saksinya telah dikukuhkan oleh Bamsoet. Antara lain Kecamatan Sruweng, Puring, Kuwarasan, Adimulyo, Prembun, Padureso, Bonorowo, Mirit dan Ambal.
Sebelumnya, Bamsoet telah memberikan pembekalan dan melantik 5.928 Saksi TPS Partai Golkar dari 244 desa dan 15 kelurahan pada 18 kecamatan Purbalingga serta 6.450 Saksi TPS Partai Golkar dari 266 Desa dan 12 Kelurahan pada 20 Kecamatan di Banjarnegara.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini mengajak masyarakat untuk mau berpartisipasi aktif dengan memilih para wakil rakyat baik ditingkat DPRD, DPR, DPD dan presiden. Karena, suara yang diberikan masyarakat akan menentukan arah kebijakan pembangunan nasional dalam lima tahun kedepan.
Data KPU mencatat jumlah kursi anggota DPR RI sebanyak 580 kursi, DPRD Provinsi sebanyak 2.372 kursi, DPRD Kabupaten/Kota sebanyak 17.510 kursi dan DPD RI sebanyak 152 kursi.
“Memilih para wakil rakyat di tingkat legislatif sama penting dengan memilih pasangan presiden-wakil presiden. Karena di legislatif berbagai peraturan dirumuskan. Salah memilih wakil rakyat akan menyebabkan salah arah pembangunan,” kata Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini memaparkan, masyarakat harus mengetahui visi, misi serta track record para Caleg dan Capres. Bagi yang baru mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, bisa dilihat bagaimana peran dan keaktifannya dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Sedangkan bagi petahana dapat dilihat bagaimana kinerjanya selama duduk menjadi anggota DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi, DPR RI dan DPD RI.
“Para wakil rakyat yang sudah membuktikan kinerjanya, punya peluang terpilih kembali. Namun para wakil rakyat yang pemalas, jangan harap bisa kembali terpilih. Masyarakat juga jangan memilih wakil rakyat hanya karena diiming-imingi uang semata. Pilihlah para wakil rakyat yang mau bekerja keras membangun bangsa dan negara,” pungkas Bamsoet. (*)