IMI Tanda Tangan Kerjasama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)

7
Jun

IMI Tanda Tangan Kerjasama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)

Bamsoet: Pemegang Kartu Anggota IMI Dapat Discount Khusus di 8 Ribu Hotel Berbintang dan 30 Ribu Non Bintang Hotel dan Restorant PHRI Seluruh Indonesia

JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani menandatangani MoU antara IMI dengan PHRI. Melalui MoU tersebut, PHRI memberikan berbagai fasilitas kepada para pemilik kartu anggota IMI.

“Antara lain diskon 15 persen dari harga kamar terbaik (Best Available Rates/BAR) yang berlaku pada saat check in di akomodasi/hotel anggota PHRI. Khusus pada saat kegiatan otomotif, diskonnya diperbesar mencapai 20 persen, termasuk untuk makan dan minum di restoran hotel. Pemilik kartu anggota IMI juga mendapatkan diskon 15 persen untuk makanan dan minuman di restoran anggota PHRI,” ujar Bamsoet usai penandatanganan MoU IMI dengan PHRI, di Jakarta, Senin (7/6/21).

Turut hadir para pengurus PHRI, antara lain Ketua Umum Hariyadi Sukamdani, Wakil Ketua Umum Bidang Hotel Iswandi Said, Anggota Bidang Hotel Vivi Herlambang dan Anggota Bidang Restoran Susanti Wijaya.

Hadir pula pengurus IMI Pusat, antara lain Badan Pengawas Brigjen Pol Syamsul Bahri dan Jeffrey JP, Wakil Ketua Umum IT dan Digital Tengku Irvan Bahrain, Wakil Ketua Umum Internasional dan Event Judiarto, Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis dan Andrys Ronaldi, Komunikasi dan Media Sosial Hasby Zamri, serta Direktur Keanggotaan Nasrul Fuad.

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, MoU tersebut mulai berlaku sejak 9 Juni 2021 hingga 8 Juni 2023. Tak menutup kemungkinan diperpanjang kembali sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Mengingat antara IMI dan PHRI memiliki komitmen yang sama dalam mengembangkan potensi pariwisata di berbagai daerah. Khususnya melalui berbagai kegiatan olahraga dan mobilitas yang diselenggarakan oleh IMI.

“Pemberian diskon tersebut diharapkan bisa menggerakan anggota IMI untuk memesan hotel dan restoran yang terafiliasi dengan PHRI. Sekaligus untuk meningkatkan tingkat hunian kamar hotel yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. Anggota IMI bisa memanfaatkan MoU ini untuk staycation di dalam kota, maupun berlibur (holiday) ke luar kota,” jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menerangkan, anggota IMI maupun masyarakat umum tidak perlu ragu memesan hotel dan restoran dari anggota PHRI, karena terjamin kebersihan dan kenyamanannya. Hotel dan Restoran PHRI sudah mengantongi sertifikat CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“CHSE merupakan program Kemenparekraf berupa penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan). Setiap Hotel dan Restoran yang sudah mendapatkan sertifikasi CHSE, dipastikan sudah menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” terang Bamsoet.

Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani menuturkan, tidak kurang dari 8 ribu hotel berbintang dan 30 ribu lebih hotel non bintang yang menjadi anggota PHRI. Seluruhnya siap melayani para pemilik kartu anggota IMI.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, sebagai dukungan mengembangkan sport automotive tourism di Indonesia, IMI mempersiapkan pembangunan sirkuit internasional di berbagai daerah. Antara lain pembangunan Bali Pecatu International Karting Circuit memanfaatkan lahan seluas 8 hektar di kawasan Pecatu, Bali. Pembangunan sirkuit F1 memanfaatkan lahans eluas 150-200 hektar di kawasan Jembrana, Bali. Serta memanfaatkan lahan seluas 85 hektar di Tanjung Lesung sebagai kawasan tujuan wisata dan sport tourism multi function, dari mulai sport automotive, water sport, hingga aero sport.

“Ada juga pemanfaatan lahan seluas 250 hektar di Bintan dan pemanfaatan lahan seluas 154 hektar di Batam untuk pembangunan sirkuit balap bertaraf internasional. Seluruh pembangunan sirkuit tersebut ditujukan untuk pengembangan olahraga otomotif, yang juga membutuhkan dukungan dari PHRI dalam menyediakan pelayanan akomodasi penginapan dan restoran,” tandas Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini memaparkan, di sepanjang tahun 2021, IMI akan menyelenggarakan sekitar 56 kejuaraan balap mobil tingkat nasional dan 2 kejuaraan balap mobil tingkat internasional, yakni TCR Asia dan Asian Gokart. Ditambah sekitar 50 kejuaraan balap motor tingkat nasional dan 2 kejuaraan balap motor tingkat internasional. Yakni FIM Superbike World Championship 2021, pada 12-14 November 2021 di Sirkuit Internasional Mandalika. Serta Motocross World Championship (MXGP) sebanyak dua putaran, diselenggarakan 28 November 2021 di Borobudur, Jawa Tengah, serta 5 Desember 2021 di Bali.

“Tak kalah hebat, Kejuaraan Nasional Lomba Balap Motor Bebek memperebutkan Piala Presiden Republik Indonesia. Rencananya digelar di Semarang, Jawa Tengah; Muba, Sumatera Selatan; Tasikmalaya, Jawa Barat, dan Sentul, Jawa Barat. Sedangkan pada tahun 2022, Indonesia direncanakan menjadi tuan rumah MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika Lombok; Kejuaraan Formula E di DKI Jakarta, serta Asia Pacific Rally Championship (APRC) dan World Rally Championship (WRC) di Medan,” papar Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menekankan, kesuksesan penyelenggaraan event kejuaraan otomotif tidak hanya diukur di lintasan balap saja. Melainkan juga dari pelayanan maksimal yang diberikan hotel tempat menginap para atlet, crew, hingga turis yang datang menyaksikan kejuaraan.

“Para anggota PHRI memiliki rekam jejak dan kualitas yang tak perlu diragukan. Mereka pasti bisa memberikan yang terbaik dalam melayani para tamu, sehingga bisa turut berkontribusi menaikan nama Indonesia di mata internasional,” ujar Bamsoet.

Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani menuturkan, tak kurang dari 8 ribu hotel berbintang dan 30 ribu lebih hotel non bintang yang menjadi anggota PHRI. Seluruhnya siap melayani para pemilik kartu anggota IMI.

“Dari yang melakukan kegiatan mobilitas seperti touring, hingga kegiatan olahraga otomotif dengan skala lokal, regional, nasional, hingga internasional,” pungkas Hariyadi Sukamdani. (*)

Leave a Reply