Ketua DPR Tekad Kembangkan Kerja Sama Indonesia – Korea Selatan
Tribunnews.com – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menuturkan bahwa DPR RI terus mendorong adanya kerja sama yang baik antara Indonesia dengan Korea Selatan. Hal ini ditegaskan Bamsoet saat pertemuan dengan Parlemen anggota MIKTA (Mexiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, Australia) yang berlangsung 15-17 September 2018.
Di tahun 2018 ini, hubungan bilateral Indonesia dengan Korea Selatan telah terjalin harmonis selama 45 tahun. Hubungan yang baik antara kedua negara ditandai dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan baru-baru ini sebagai kunjungan balasan Presiden Moon Jae-in ke Indonesia tahun lalu.
Untuk diketahui, antara Indonesia dengan Korea Selatan telah menjalin kerja sama kemitraan strategis pada 2006 dengan ditandatanganinya Joint Declaration on Strategic Partnership to Promote Friendship and Cooperation between Republic of Indonesia and the Republic of Korea. Kemitraan tersebut kemudian ditingkatkan menjadi special strategic partnership di tahun 2017 dengan penajaman akselarasi industrialisasi di Indonesia.
“Dengan demikian peluang kerja sama kedua negara di berbagai sektor semakin terbuka lebar. Republik Korea merupakan negara mitra ekonomi penting bagi Indonesia, sebagai penanam investasi dan acuan sumber teknologi khususnya di bidang heavy industry, IT dan telekomunikasi. Indonesia juga menawarkan peluang pasar yang sangat besar, sumber daya alam, dan tenaga kerja,” ungkap Bambang Soesatyo saat bilateral meeting dengan Ketua Parlemen Korea Moon Hee-Sang, di Padma Resort Ubud, Bali, Sabtu, (15/9/2018).
Dalam pertemuan ini, Bamsoet menuturkan bahwa Indonesia menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama ketenagakerjaan G to G antara kedua negara yang selama ini telah berjalan baik. Sumber daya manusia merupakan aspek penting dalam pembangunan nasional.
“Kami berharap kerja sama yang telah terjalin erat dalam upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia tersebut akan terus meningkat demi kepentingan bersama. Ke depan kami berharap kerja sama tenaga kerja ini semakin baik dengan penambahan kuota untuk TKI,” sambung Bamsoet.
Mengenai kerja sama di bidang ekonomi, Indonesia dan Korea Selatan juga telah menandatangani MoU kerja sama di bidang industri kreatif di tahun 2013, dan ditindaklanjuti dengan dibukanya Korean Creative Content Agency di Jakarta pada Oktober 2016. “Kami berharap kerja sama di bidang industri kreatif antara pemerintah Indonesia dan Korea Selatan dapat lebih meningkat lagi terutama di bidang seni, kerajinan, musik, film, dan video games,” sambungnya.
Hubungan Indonesia dan Korea Selatan yang selama ini telah berlangsung dengan baik, menurut Bamsoet harus dapat terus dikembangkan. Sehingga dapat memberikan manfaat bagi kedua negara.
“Dengan sifat komplementaritas sumber daya dan keunggulan yang dimiliki masing-masing pihak, kami melihat mekanisme kerja sama ekonomi yang memberikan win-win solution bagi kepentingan kedua bangsa perlu terus dikembangkan,” tukas Bamsoet.
Sementara itu, Ketua Parlemen Korea Selatan Moon Hee-Sang menuturkan ucapan terima kasih atas hubungan dengan Indonesia yang selama ini telah berjalan baik. Ia pun berharap, melalui pertemuan MIKTA ini, Indonesia dan Korea dapat terus meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, terutama di sektor ekonomi.