Ketua MPR: Kabinet Indonesia Maju Sudah Tunjukan Kerja Nyata
Kabinet Indonesia Maju pimpinan presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin langsung bekerja usai pelantikan. Dengan begitu, kinerja 100 hari kabinet Indonesia Maju yang masa bhaktinya hingga 2024 itu bisa dilihat dan dinilai oleh masyarakat.
Ketua MPR Bambang Soesatyo mendorong semua pihak untuk obyektif dalam menilai kinerja 100 hari usia pemerintahan Jokkowi-Ma’ruf. Administrasi pemerintahan baru tidak hanya menghadapi ragam persoalan baru, melainkan juga harus menyelesaikan persoalan tahun-tahun sebelumnya.
Tetapi, untuk kepentingan masyarakat banyak, Ketua MPR menilai bahwa 100 hari kinerja pemerintah baru sudah memberi manfaat. Salah satu manfaat nyata yang langsung dirasakan masyarakat adalah kebijakan menurunkan harga eceran bahan bakar minyak. Selain itu, pemerintah juga sudah memastikan realisasi program Kartu Pra Kerja bagi dua juta orang.
Di sisi lain, pemerintah juga menunjukan keberanian untuk menerapkan kebijakan yang tidak popular dalam pandangan masyarakat. Antara lain adalah kebijakan menaikkan iuran BPJS kesehatan. Ini semua membutikan kabinet Indonesia Maju langsung bekerja nyata.
Kerja nyata Menteri BUMN Erick Thohir langsung membereskan masalah PT Garuda Indonesia, serta mengungkap salah kelola di tubuh PT Jiwasraya dan PT Asabri. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim juga telah mengambil kebijakan menghapus Ujian Nasional (UN) mulai 2021.
Ketika menghadapi gangguan dari luar seperti aksi petualangan Tiongkok di Perairan Natuna, pemerintah menunjukan sikap yang sangat tegas, dengan memaksa kapal nelayan dan kapal pengawas pantai Tiongkok keluar dari teritori laut Indonesia.
Ritme kerja para menteri Kabinet Indonesia Maju bisa dilihat langsung oleh masyarakat. Nyaris tak ada waktu jeda bagi para menteri. “Memang, masih banyak lagi yang harus dikerjakan. Tetapi Saya menilai kesungguhan kerja nyata dan fokus para menteri telah menumbuhkan harapan bagi semua elemen masyarakat. Pemerintah selalu hadir untuk melayani dan terus mencari solusi untuk mengatasi berbagai masalah,” kata Ketua MPR. (Bamsoet)