Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi 16 Tahun Perjalanan Politik Partai Gerindra
JAKARTA – Ketua MPR RI ke-16 Bambang Soesatyo mengapresiasi perjalanan panjang Prabowo Subianto dan Partai Gerindra dalam kancah perpolitikan di tanah air. Berdiri sejak tahun 2008, di usianya yang ke-16 tahun, Gerindra berhasil mengantarkan Prabowo mendapatkan amanah rakyat sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029. Melanjutkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Keberlanjutan dan penyempurnaan adalah dua kunci Prabowo dalam memimpin Indonesia selama lima tahun kedepan. Bersama Gerindra dan partai koalisi lainnya, kepemimpinan Prabowo akan kembali mewujudkan stabilitas politik sebagai penunjang stabilitas ekonomi nasional.
“Kekuatan Prabowo, begitupun juga Gerindra, terletak para kejujuran dan kesetiakawanan. Prabowo bukan hanya loyal kepada para senior, melainkan juga loyal kepada para anak buahnya. Tidak heran jika ia menjadi sosok yang disegani dan dicintai, sebagaimana bisa dirasakan dalam suasana Apel Akbar ini,” ujar Bamsoet usai menghadiri Penutupan Rapimnas dan Apel Akbar Partai Gerindra, di Jakarta, Sabtu malam (31/8/24).
Hadir antara lain Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI KH Maruf Amin, Wakil Presiden RI Terpilih Gibran Rakabuming Raka, Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar, para menteri Kabinet Indonesia Maju, para pimpinan partai politik, dan pengurus serta kader Partai Gerindra dari berbagai daerah.
Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, sosok Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto telah menjadi teladan dalam percaturan dunia politik Indonesia. Masih tersimpan dalam ingatan, keduanya pernah bertanding kemudian akhirnya bersanding. Semua itu tidak lain demi Indonesia.
“Merah Putih kedua tokoh bangsa tersebut tidak perlu diragukan. Karenanya, jika ada upaya dari berbagai pihak yang ingin memecah belah Indonesia dengan memecah belah Pak Prabowo dengan Pak Joko Widodo, dipastikan upaya tersebut akan sia-sia. Sebagaimana terlihat dalam suasana penutupan Rapimnas dan Apel Akbar Partai Gerindra tadi, baik Pak Prabowo maupun Pak Joko Widodo saling menghargai dan menghormati satu sama lain,” jelas Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, Prabowo memastikan akan melanjutkan sekaligus menyempurnakan berbagai program yang telah dan sedang dijalankan dimasa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Serta menegaskan bahwa ia akan memimpin Indonesia bukan hanya untuk para pendukungnya saja, melainkan untuk seluruh kalangan dan lapisan masyarakat Indonesia.
“Prabowo juga mengajak berbagai kalangan yang memiliki perbedaan afiliasi politik dengan dirinya, untuk bekerjasama membangun Indonesia. Karena Prabowo meyakini dibalik perbedaan afiliasi politik sesungguhnya ada kesamaan untuk menjadikan Indonesia sebagai motor penggerak ekonomi dunia sekaligus aktor internasional yang disegani,” pungkas Bamsoet. (*)