JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan kendaraan udara otonom ‘taksi terbang’ EHang (EH216-S) yang mendapatkan type certificate (TC) pertama di dunia untuk pesawat lepas landas dan pendaratan vertikal listrik tak berawak (eVTOL). TC eVTOL tersebut dikeluarkan secara resmi oleh Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (Civil Aviation Administration of China/CAAC) pada 13 Oktober 2023.
“Hal ini menunjukkan bahwa desain model EH216-S sepenuhnya sesuai dengan standar keselamatan dan persyaratan kelaikan udara CAAC. Selain itu, EH216-S juga telah memenuhi syarat untuk melakukan operasi komersial UAV (unmanned aerial vehicle/kendaraan udara tanpa awak) pengangkut penumpang,” ujar Bamsoet di Jakarta, Selasa (24/10/23).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, sejak CAAC secara resmi menerima aplikasi EH216-S TC EHang pada Januari 2021, tim EHang bekerja sama dengan CAAC mulai memvalidasi dan memverifikasi teknologi mutakhir dari pesawat tersebut. EH216-S telah divalidasi secara menyeluruh dan ketat melalui lebih dari 500 item pengujian khusus dan lebih dari 40.000 penerbangan uji coba. Disamping uji validasi kesesuaian formal yang mencakup 65 kategori utama dan lebih dari 450 item pengujian individual.
“Tim EHang telah bekerja keras mengatasi semua jenis kesulitan dan tantangan untuk mendapatkan TC dari CAAC. Keberhasilan memperoleh TC eVTOL membuktikan Tim EHang mampu merancang, mengembangkan dan membuat produk eVTOL tak berawak yang matang secara mandiri,” kata Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menambahkan, EH216-S sudah siap untuk digunakan di IKN maupun di seluruh penjuru Indonesia sebagai moda transportasi. Bukan hanya untuk muatan barang, melainkan juga dengan penumpang.
“EH216-S juga dapat berperan sebagai transportasi yang membantu melancarkan berbagai event otomotif, sirkuit balap maupun melakukan pengawasan berbagai turnamen balapan. Selain itu, EH216-S dapat digunakan untuk memikat para wisatawan, memajukan sektor pariwisata seperti di Bali, Lombok dan berbagai destinasi wisata unggulan lainnya,” pungkas Bamsoet. (*)