Site icon Bambang Soesatyo

Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Rencana Kemah Kreatifitas Nasional Seniman dan Budayawan Muhammadiyah

JAKARTA – Ketua MPR RI ke-16 sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung event akbar Kemah Kreatifitas Nasional Seniman dan Budayawan Muhammadiyah, diselenggarakan Lembaga Seni Budaya PP Muhammadiyah, di Kota Batu Malang Jawa Timur, tanggal 19 – 21 Juli 2024. Melibatkan seniman budayawan Muhammadiyah serta M
menghadirkan seluruh unsur pimpinan di Lembaga Seni Budaya Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia.

“Menunjukan bahwa keluarga besar Muhammadiyah tidak hanya memiliki perhatian pada dunia pendidikan dan kesehatan, melainkan juga pada dunia kesenian dan kebudayaan. Sehingga Muhammadiyah juga turut menguatkan dan melestarikan seni dan budaya sebagai bagian dari kekayaan bangsa sekaligus unsur pertahanan nasional,” ujar Bamsoet usai menerima Lembaga Seni Budaya PP Muhammadiyah, di Jakarta, Senin (15/7/24).

Hadir dari Lembaga Seni Budaya PP Muhammadiyah antara lain, Wakil Ketua Kyai Cepu, dan Bendahara Aisyah Ulfa.

Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, pentingnya menjaga ketahanan budaya dan memajukan kebudayaan nasional mempunyai dasar pijakan yang kuat, karena diatur dalam ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pada pasal 32 ayat 1 dinyatakan, negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.

“Ketentuan tersebut mencerminkan pengakuan adanya dua peran penting kebudayaan, yaitu dalam membentuk jati diri bangsa, dan dalam menyikapi modernitas dan laju peradaban zaman. Karena itu, keberadaan para pelestari seni dan budaya seperti Lembaga Seni dan Budaya PP Muhammadiyah perlu didukung,” jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, rangkaian acara Kemah Kreatifitas Nasional Seniman dan Budayawan Muhammadiyah dirancang sangat dinamis. Ada pameran seni rupa dengan kurator Dr Mieke Susanto MA, dosen fakultas seni rupa ISI Yogyakarta. Ada juga kegiatan sarasehan atau forum grup disscusion, melukis dengan tema buah apel dan diakhiri dengan rafting.

“Dalam event tersebut juga akan mendiskusikan tema aktual yang berkaitan dengan bisnis, pendidikan, seni budaya dan tema yang lainnya,” pungkas Bamsoet. (*)

Exit mobile version