JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo bersama keluarga menyelenggarakan prosesi pengajian dan siraman menggunakan adat budaya Sunda, Jawa Barat terhadap salah satu putrinya, Saras Shintya Putri (Cacha), yang akan menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla) pada Sabtu (20/4/24). Prosesi pengajian dan siraman sangat patut dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan nasional budaya bangsa yang beragama.
Didalamnya terdapat banyak simbol dan makna. Antara lain untuk memohon berkah dan rahmat dari Allah SWT, agar kedua calon pengantin dan keluarganya dibersihkan dari berbagai cobaan menjelang pelaksanaan pernikahan. Sekaligus simbol untuk membersihkan fisik dan mental kedua calon mempelai sebelum resmi menjadi pasangan suami istri dan membina rumah tangga.
“Sebagai bagian dari ikhtiar menyempurnakan ajaran agama Islam, pernikahan merupakan sesuatu yang sakral. Karenanya, mohon doa restu agar proses pernikahan Cacha dan Athalla diberikan kelancaran. Baik sebelum maupun sesudah prosesi pernikahan, sehingga keduanya bisa membina rumah tangga dengan baik, sekaligus melahirkan anak-anak yang dapat menjadi bagian dari generasi gemilang bangsa,” ujar Bamsoet usai mengikuti prosesi pengajian dan siraman Cacha dan Athalla, di Jakarta, Kamis (18/4/24).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, mengantarkan putra dan putrinya menuju gerbang pernikahan merupakan hal yang sangat membahagiakan. Menjadikan salah satu tugas dan kewajibannya sebagai orang tua telah paripurna, sehingga anak-anak bisa memulai kehidupan pribadinya secara mandiri.
“Alhamdulilah hampir di setiap tahunnya saya bisa mengantarkan putra dan putri menuju gerbang pernikahan. Dari total delapan anak saya, sudah lima anak yang menikah. Sabtu besok Cacha yang akan menikah, menjadikan 6 anak saya telah memasuki gerbang pernikahan,” jelas Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, Cacha merupakan anak kelima dari delapan bersaudara. Cacha lulus cumlaude dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) dengan konsentrasi pada Economic Law dan akan melanjutkan gelar Masternya (S2) di King’s College London pada tahun 2024 ini. Cacha juga meraih Top 9 Teams on ALSA International Mediation Competition 2022, Coordinator of Event for the 2nd Best ALSA Care and Legal Coaching Clinic 2020, serta Vice Project Officer of Techonomy Masterclass 2020 BLS FH UI.
“Selain memiliki beberapa usaha seperti cafe SCHA Brasserie, Parle Cafe Senayan Park, Thamarin Cafe, dan PT Delapan Askara Group, Cacha juga menjadi Marcom Blackstone Garage. Serta kini aktif menekuni dunia balap drifting dengan menjadi drifter. Alhamdulilah ia bisa menemukan sendiri jodohnya, Athalla yang berprofesi sebagai associate pada SSEK Law Firm, yang merupakan putra dari Direktur Eksekutif Hukum Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Ary Zulfikar,” pungkas Bamsoet. (*)