Site icon Bambang Soesatyo

Ketua Umum IMI Bamsoet Apresiasi Penandatanganan nota Kesepahaman IMI dengan TransTrack

JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama Chief Executive Office Anggia Meiseisari menandatangani nota kesepahaman antara IMI dengan PT Indo Trans Teknologi (TransTrack) perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, informasi, dan komunikasi. Ruang lingkup kerjasama antara lain untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem manajemen transportasi yang berbasis teknologi.

“Sekaligus memasarkan penggunaan teknologi untuk mengurangi biaya dan meningkatkan pendapatan pada industri transportasi di Indonesia. Salah satu wujudnya nanti dalam hal pelaksanaan riset pengadaan komponen penelitian seperti modul GPS Teltonika dan server data,” ujar Bamsoet usai menandatangani nota kesepahaman antara IMI dengan TransTrack, di kantor IMI Pusat, GBK Senayan, Jakarta, Jumat (3/5/24).

Hadir pengurus IMI Pusat antara lain, Ketua Badan Pengawas Jeffrey JP, Wakil Ketua Umum Organisasi M. Riyanto, Wakil Ketua Umum IT dan Digital Tengku Irvan Bahran, Deputi Wakil Ketua Umum Hubungan Antar Lembaga Erwin, Direktur Organisasi dan Kelembagaan Nasrul Fuad, Direktur Hukum Umbu Rudy Kabunang, serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Trans Track memiliki keunggulan karena mampu menyediakan berbagai inovasi teknologi untuk berbagai kebutuhan manajemen operasional armada transportasi. Serta mampu mengintegrasikan seluruh armada dengan satu platform. Sehingga mampu melacak semua transportasi dan operasi logistik jadi lebih mudah.

“Melalui berbagai inovasi teknologi yang mereka miliki, TransTrack mampu melacak, menganalisis, dan meningkatkan operasi transportasi dengan menghadirkan solusi nyata untuk manajemen transportasi dan masalah keamanan kendaraan,” jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, inovasi teknologi yang dimiliki TransTrack dapat digunakan oleh 1000+ jenis pelacak GPS yang terdapat di pasar global. Memungkinkan pengguna untuk memantau dan mengelola data dari berbagai jenis perangkat pelacak GPS tanpa perlu beralih ke platform lain.

“Menggunakan teknologi dari TransTrack, perusahaan transportasi maupun club balap dapat mengawasi operasi armadanya dengan pelacakan secara real time, meminimalisir penggunaan bahan bakar, hingga menganalisis berbagai masalah kendaraan. Semua dalam satu sistem TransTRACK,” pungkas Bamsoet. (*)

Exit mobile version