JAKARTA – Anggota DPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Ketua MPR RI ke-15 Bambang Soesatyo menuturkan IMI siap menggelar ajang kejuaraan internasional World Rally Championship (WRC) di tahun 2026. Fédération Internationale de l’Automobile (FIA) beberapa waktu lalu telah menyepakati Indonesia untuk menggelar satu seri WRC pada 2 tahun mendatang.
“IMI juga telah mendapat restu dan dukungan dari pemerintah RI untuk menggelar WRC sebagai bagian dari promosi dan eksistensi Indonesia pada level word motorsport. Indonesia mendapatkan satu seri WRC yang rencana akan digelar di Sumatera Utara. Lokasi pastinya masih terus dimatangkan,” ujar Bamsoet dalam acara Silaturahmi Komunitas Rally IMI di Jakarta, Sabtu (26/20/24).
Pengurus IMI Pusat hadir antara lain Dewan Pengawas Jeffry JP, Wakil Ketua Umum Ananda Mikola, Rifat Sungkar, Junaidi Elvis serta Ketua Komisi Rally & Sprint Rally Boy Martadinata,. Hadir pula pembalap senior Ricardo Gelael, Prasetyo Edi Marsudi, Sean Gelael, serta Ketua IMI Sumatera Utara Harun Nasution.
Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum & HAM ini menjelaskan, IMI Pusat bersama IMI Sumatera Utara telah mulai melaksanakan koordinasi dan persiapan teknis. Seperti, pusat area service, rally HQ, rally command, media center serta penyusunan Itinerary special stage (SS) dengan aspek safety. Selain itu, persiapan non teknis juga telah dilakukan, meliputi komunikasi intens dengan pemerintah pusat dan daerah berkaitan pada sarana Infrastruktur, pariwisata, sosial budaya, bea cukai, lingkungan hidup, media dan para sponsorship.
“Sumatera Utara siap menjadi tuan rumah gelaran WRC di Indonesia. Berbagai sarana dan prasarana, mulai dari lintasan balap serta berbagai sarana pendukung lainnya, terus disempurnakan. Sehingga, saat WRC 2026 nanti digelar di Sumatera Utara, sudah diikuti dengan sarana dan prasarana kelas dunia,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Politik dan Keamanan KADIN Indonesia ini menambahkan, Sumatera Utara telah memiliki pengalaman menggelar WRC pada tahun tahun 1996-1997. Selain itu, Sumatera Utara juga pernah menjadi tuan rumah sejumlah kejuaraan balap internasional. Diantaranya, Trans Sumatera Rally tahun 1986, serta Asia Pacific Rally pada tahun 1990-1997, 2000, 2023 dan 2024.
“Sumatera Utara memiliki banyak wisata alam yang menarik dan terkenal. Salah satunya, Danau Toba. Tentunya, para pembalap internasional akan sangat senang bisa mengikuti balap WRC sekaligus menikmati keindahan alam yang ada di Sumatera Utara. Pelaksanaan WRC di Sumatera Utara juga akan memberikan multiplier effect bagi perekonomian masyarakat sekitar. Selain juga meningkatkan sport tourism di tanah air,” pungkas Bamsoet. (*)