Ketua Umum PB KODRAT Bamsoet Harap Atlet Cabor Tarung Derajat PON XXI Junjung Tinggi Sportivitas

17
Sep

Ketua Umum PB KODRAT Bamsoet Harap Atlet Cabor Tarung Derajat PON XXI Junjung Tinggi Sportivitas

ACEH – Ketua MPR RI ke-16 sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat) Bambang Soesatyo berharap para atlet cabang olahraga (Cabor) Tarung Derajat dapat menyukseskan Cabor Tarung Derajat pada PON XXI di Aceh. Para atlet juga diminta untuk bertanding dengan penuh semangat demi meraih yang terbaik serta menjunjung tinggi sportivitas.

“Cabor Tarung Derajat dalam PON XXI tahun 2024 diikuti oleh peserta sebanyak 194 yang berasal dari 22 provinsi. Merebutkan 21 mendali emas, 21 mendali perak dan 21 mendali perunggu. Digelar di Balai Meuseraya Aceh, pada 16-18 September 2024,” ujar Bamsoet dalam sambutannya yang diwakilkan Ketua Harian PB KODRAT Brigjen (Pol) Putu Putra Sadana pada pembukaan pertandingan Cabor Tarung Derajat di Aceh, Senin (16/7/24).

Hadir antara lain Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrizal ZA, Sang Guru Derajat Aa Boxer, Sang Guru Rimba Dirgantara dan Sang Guru Badai Megantara.

Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Tarung Derajat adalah cabang olahraga prestasi milik bangsa Indonesia yang diciptakan oleh Haji Achmad Dradjat atau “Aa Boxer”. Saat ini, komunitas anggota Tarung Derajat telah tersebar di segenap penjuru tanah air, dari Aceh sampai Papua.

“Sebagai cabang olahraga prestasi nasional, Tarung Derajat telah menjadi anggota KONI sejak tahun 1997. Tarung Derajat telah terlibat pada Pekan Olahraga Nasional atau PON sejak tahun 2000, bahkan sudah dipertandingkan di POPNAS (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) dan POMNAS (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional). Selain diakui secara resmi sebagai olahraga nasional, Tarung Derajat juga digunakan sebagai latihan bela diri dasar oleh TNI Angkatan Darat dan Brigade Mobil Polri,” kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, PON tidak hanya menjadi ajang untuk unjuk prestasi di tingkat nasional. PON juga menjadi barometer untuk mengukur keberhasilan daerah dalam pembinaan olahraga yang dipertandingkan secara nasional.

“Saya mengajak segenap elemen organisasi Tarung Derajat, khususnya kepada para Ketua Pengda, dan segenap pemangku kepentingan khususnya KONI, untuk menjadikan momentum PON XXI Tahun 2024 ini sebagai media untuk lebih mengenalkan olahraga beladiri Tarung Derajat kepada masyarakat luas. Tarung Derajat adalah olahraga beladiri hasil karya bangsa kita sendiri, kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjaga, melestarikan dan mengembangkannya,” pungkas Bamsoet. (*)

Leave a Reply