Kunjungi Markas IMI Bali, Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Atlet Balap Bali

28
Dec

Kunjungi Markas IMI Bali, Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Atlet Balap Bali

BALI – Anggota DPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menuturkan IMI Provinsi Bali memiliki tanggungjawab besar dalam meningkatkan prestasi olahraga otomotif di Indonesia. IMI Bali tidak hanya dituntut untuk menghasilkan atlet-atlet berprestasi, tetapi juga memperkuat soliditas organisasi, mendorong keselamatan berkendara, dan menggerakkan industri otomotif di tanah air. Dalam menghadapi tantangan ke depan, IMI Bali perlu menjadikan diri sebagai fasilitator, inovator, dan pemimpin dalam mengelola sumber daya yang dimiliki untuk kemajuan olahraga otomotif di Indonesia, khususnya di Bali.

“Dengan strategi yang terintegrasi, IMI Bali harus mampu memaksimalkan perannya dalam meningkatkan prestasi olahraga otomotif di Indonesia. Melalui pelatihan, edukasi, dan promosi yang berkesinambungan, IMI Bali tidak hanya akan mengembangkan bakat-bakat baru, tetapi juga menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujar Bamsoet saat bertemu dengan Pengurus IMI Provinsi Bali di Markas IMI Bali di Denpasar, Jumat malam (27/12/24).

Hadir antara lain Ketua IMI Provinsi Bali Ajik Krisna, Ketua KONI Provinsi Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, para pengurus IMI Provinsi Bali, serta para pengurus IMI Kabupaten dan Kota Provinsi Bali.

Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, prestasi olahraga otomotif di Bali dapat dilihat dari perkembangan atlet dan event-event balap yang diadakan. IMI Bali perlu memperkuat program pembinaan yang holistik dengan melibatkan pelatih profesional. Selain banyak menyenangkan kejuaraan balap, sehingga dapat membantu menciptakan atlet berprestasi. Pembinaan yang dilakukan terhadap atlet muda melalui kejuaraan lokal dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan potensi besar yang siap bersaing di level nasional dan internasional.

“Di samping peningkatan prestasi, IMI Bali juga harus berperan aktif dalam meningkatkan keselamatan berkendara. Data Korlantas Polri mencatat dalam periode Januari 2024 hingga akhir Oktober 2024, telah terjadi kasus kecelakaan lalu lintas sebanyak 220.647, dengan 22.970 korban meninggal dunia. Sepeda motor masih mendominasi kecelakaan dengan 169.559 kasus. Ini menunjukkan perlunya kesadaran tentang pentingnya keselamatan berkendara,” kata Bamsoet.

Ketua Komisi III DPR ke-7 dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, IMI Bali dapat berperan sebagai penggerak industri otomotif di Indonesia. Bali sebagai salah satu destinasi wisata terkemuka, memiliki potensi untuk menarik minat wisatawan melalui even-even otomotif, seperti festival motor, pameran otomotif, dan kegiatan balap motor sport. IMI Bali harus berkolaborasi dengan industri otomotif lokal dan nasional, menciptakan inovasi produk, serta memberdayakan komunitas otomotif di Bali sebagai bagian dari ekosistem industri otomotif.

“Soliditas organisasi IMI Bali menjadi pilar penting dalam mewujudkan berbagai program peningkatan prestasi. Tanpa adanya kerjasama yang baik di antara anggota, setiap rencana yang disusun akan sulit untuk terealisasi. Karena itu, IMI Bali perlu mendorong adanya komunikasi yang baik antar anggota melalui pertemuan rutin dan workshop. Kegiatan-kegiatan ini akan memperkuat rasa kebersamaan dan meningkatkan keterlibatan setiap anggota dalam setiap kegiatan yang diadakan,” pungkas Bamsoet. (*)

Leave a Reply