Ratusan APD dan Alat Rapid Test Covid-19 dikirim Bamsoet ke Bupati Kebumen
JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melalui Relawan 4 Pilar dan Gerak BS menyalurkan bantuan tahap II ratusan alat penunjang kesehatan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Bantuan berupa ratusan APD dan alat rapid test diterima langsung Bupati Kebumen Yazid Mahfudz.
“Keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 memerlukan komitmen dan kerja bersama seluruh komponen bangsa. Bantuan saya yang kedua di Kabupaten Kebumen ini, diharapkan menjadi stimulus menggugah kembali rasa solidaritas dan jiwa kegotong-royongan sesama anak bangsa untuk saling peduli menghadapi pandemi covid-19,” ujar Bamsoet di Jakata, Sabtu (25/4/20).
Legislator dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VII yang meliputi Kabupaten Kebumen, Purbalingga dan Banjarnegara ini menuturkan, hingga Jumat (24/4) kemarin, jumlah pasien positif virus Covid-19 di Indonesia mencapai 8.211 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 689 orang meninggal dunia dan 1.002 orang dinyatakan telah sembuh. Di Kebumen sendiri jumlah pasien positif Corona 12 orang, dimana 8 orang dalam perawatan, 2 sembuh dan 2 meninggal.
“Kita bersyukur jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia yang sembuh lebih besar dari pada yang meninggal dunia. Kita harapkan kedepan angka penderita Covid-19 tidak bertambah dan angka pasien yang sembuh semakin banyak,” tandas Bamsoet.
Lebih jauh, mantan Ketua DPR RI ini menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para dokter, tenaga medis, relawan, pelayan masyarakat dan pekerja kemanusiaan di seluruh penjuru Nusantara, yang telah berjuang di garda terdepan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Tanpa kerja keras mereka, bukan tidak mungkin jumlah korban jiwa akibat pandemi Covid-19 jauh lebih besar.
“Di saat kita dihadapkan pada masa krisis seperti sekarang ini, sangat penting agar setiap elemen masyarakat saling bergandengan tangan, bahu-membahu serta bergotong royong sebagai satu kesatuan bangsa dalam menghadapi pandemi Covid-19. Bersama kita ciptakan suasana kondusif melalui jaminan ketersediaan pasokan kebutuhan dasar rakyat, jaminan keamanan dan ketertiban umum oleh TNI-Polri dan kepatuhan masyarakat pada kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar,” pungkas Bamsoet. (*)