Respon Isu Aktual Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Rabu 11 November 2020
- Kementerian Luar Negeri mencatat penambahan sembilan warga negara Indonesia (WNI) di lima negara yang terpapar Covid-19. Dengan demikian total keseluruhan kasus WNI terpapar Covid-19 menjadi 1.804 per 10 November 2020, respon Ketua MPR RI:
A. Mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui KBRI/KJRI dapat meningkatkan koordinasi dengan otoritas pemerintah setempat, guna memastikan WNI yang terpapar Covid-19 di lima negara tersebut mendapatkan layanan kesehatan dan obat-obatan dari negara setempat, serta mendapatkan data riil jumlah WNI yang terpapar sekaligus memastikan bahwa mereka mendapatkan layanan kesehatan yang baik sesuai standar WHO.
B. Mendorong pemerintah dalam hal ini Kemenlu terus mengupdate informasi detail terkait WNI yang terpapar di sejumlah negara, sekaligus mendata setiap WNI terdampak pandemi di negara setempat yang memerlukan bantuan agar pemerintah Indonesia dapat segera menyiapkan keperluan/kebutuhan logistik WNI dan memenuhi kebutuhan bantuan tersebut secara tepat.
C. Mendorong pemerintah melalui perwakilan RI di luar negeri terus memberikan pendampingan bagi WNI selama masa pandemi, salah satunya dengan penyebaran informasi dan sosialisasi mengenai tata cara menghadapi wabah Covid-19, yang bertujuan untuk mendorong pembentukan perilaku baru WNI dalam menjaga kebersihan diri serta memberikan layanan konsultasi bagi WNI yang memiliki gejala Covid-19 sehingga dapat segera ditangani oleh tenaga kesehatan setempat.
D. Mendorong pemerintah dalam hal ini Kemenlu untuk terus berupaya memberikan perlindungan dan pendampingan terhadap WNI di luar negeri, terutama WNI yang terpapar dan terdampak Covid-19, guna memberikan rasa aman kepada setiap WNI yang berada di luar negeri.
E. Mendorong perwakilan RI di luar negeri terus mengingatkan kepada seluruh WNI yang tinggal di negara-negara dengan kondisi penyebaran Covid-19 yang masih tinggi, untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan patuh terhadap setiap kebijakan yang berlaku di masing-masing negara.
- Ada kecenderungan penurunan kapasitas tes terhadap covid-19 setiap tanggal merah atau hari libur, respon Ketua MPR RI:
A. Mendorong pemerintah tetap melakukan tes covid-19 terhadap warga yang memanfaatkan liburan untuk pulang kampung atau yang akan berkunjung ke tempat wisata, serta melakukan evaluasi operasional laboratorium di seluruh Indonesia, agar ke depannya tidak terjadi penurunan tes covid-19 setiap akhir minggu atau saat libur panjang.
B. Mendorong pemerintah tidak lengah dalam melakukan testing, tracing, maupun treatment atau 3T, meskipun berdasarkan perkembangan kasus secara nasional disebutkan tanda-tanda bahwa kasus covid-19 di Indonesia relatif sudah terkendali.
C. Mendorong pemerintah terus berupaya meningkatkan jumlah kasus kesembuhan covid-19 di Indonesia, termasuk tetap melakukan penanganan covid-19 sekalipun pada saat weekend ataupun libur panjang, juga melakukan penambahan sumber daya manusia/SDM tenaga kesehatan untuk screening dengan cara melakukan rapid tes di titik-titik yang ramai pengunjung.
D. Mendorong pemerintah bersama masyarakat saling berkomitmen untuk terus berupaya mengendalikan kasus covid-19, yaitu pemerintah menggencarkan 3T, dan masyarakat tetap disiplin menerapkan 3M (mencuci tangan, memakai masker, serta menjaga jarak), dan menghidari kerumunan.
- Juru Bicara Pemerintah Penanganan covid-19 menyampaikan telah terjadi peningkatan kasus covid-19 di tingkat nasional pada pekan ini dibandingkan pekan sebelumnya dengan peningkatan kasus positif mencapai sebesar 3,2 persen, respon Ketua MPR RI:
A. Mendorong pemerintah mengevaluasi hal tersebut, dikarenakan seharusnya penambahan kasus positif dapat terus diupayakan menurun setiap minggunya.
B. Mendorong pemerintah daerah dan tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memfokuskan dan meningkatkan penanganan covid-19 di setiap daerah hususnya lima daerah yang mengalami kenaikan kasus covid-19, yakni Jawa Tengah naik 919 kasus, Jawa Barat naik 833 kasus, DKI Jakarta naik 410 kasus, Kalimantan Timur naik 207 kasus, dan Kalimantan Barat naik 199 kasus.
C. Mendorong pemerintah meningkatkan testing, tracing, dan treatment agar angka kasus terpapar dan kematian akibat covid-19 dapat ditekan, dikarenakan saat ini angka kematian covid-19 meningkat sebesar 3,6 persen pada pekan ini, khususnya di lima provinsi yang mengalami kenaikan angka kematian tertinggi, yakni di Jawa Tengah naik 25, Jawa Timur naik 10, Sumatera Selatan naik 9, Banten naik 8, dan Sumatera Utara naik 8.
D. Mendorong pemerintah untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan dari rumah sakit rujukan, sehingga rumah sakit rujukan berkomitmen untuk memberikan treatment atau penanganan pasien covid-19 secara maksimal dan baik, khususnya pada pasien dengan gejala sedang dan berat, serta pasien dengan komorbid.
Terimakasih.