Site icon Bambang Soesatyo

Respon Isu Aktual Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Rabu 13 Januari 2021

  1. Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi (Kemenristek/ BRIN) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membentuk tim kerja sama surveilans genom virus Covid-19, respon Ketua MPR:

A. Mendukung pembentukan tim kerja sama surveilans genom virus Covid-19 dengan harapan tim kerja tersebut dapat bekerja secara optimal dalam melakukan penelitiannya khususnya terhadap perkembangan Covid-19 di Indonesia sekaligus potensi mutasinya.

B. Meminta pemerintah untuk menyampaikan secara transparan kepada masyarakat bahwa tim surveilans genom ini merupakan pertahanan Indonesia untuk mencari informasi tentang virus berpotensi menyebabkan pandemi pada masa depan.

C. Mendorong pemerintah baik Kemenristek/BRIN maupun Kemenkes dapat segera mengambil langkah menyiapkan usulan anggaran dalam APBN untuk menyatukan seluruh laboratorium penelitian di seluruh Indonesia dalam satu jaringan, yakni laboratorium yang mampu melakukan pengurutan gen virus dalam jaringan.

D. Berharap melalui kerja sama ini, Indonesia bisa lebih maju dalam memahami virus Covid-19 yang ada didalam negeri, sekaligus tim kerja sama dapat meningkatkan efektivitas vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat luas melalui hasil penelitian.

  1. Dimulainya pelaksanaan program vaksinasi covid-19 nasional dengan Presiden Joko Widodo sebagai penerima vaksin pertama, dan adanya anggapan bahwa vaksin Pfizer dipandang sebagai vaksin yang paling ideal, dikarenakan vaksin Covid-19 produksi Pfizer dan BioNTech memiliki hasil efikasi yang paling tinggi, yaitu 95 persen, respon Ketua MPR:

A. Mengapresiasi sikap presiden yang mencontohkan kepada masyarakat untuk menerima vaksin Sinovac tersebut, dan meminta pemerintah menjelaskan perbedaan antara vaksin Sinovac dengan vaksin Pfizer, agar masyarakat dapat mengetahui dan memahami efikasi dari masing-masing vaksin tersebut, mengingat tingkat efikasi dari kedua vaksin tersebut dinilai lebih dari ambang batas efikasi minimal yang ditetapkan WHO yaitu 50%, hal ini untuk menambah keyakinan masyarakat terhadap upaya pemerintah untuk menanggulangi penyebaran Covid-19.

B. Mendukung pelaksanaan program vaksin covid-19, dan menyampaikan kepada masyarakat agar turut menyukseskan program tersebut, dan tidak takut atau khawatir untuk disuntikkan vaksin, mengingat sebagaimana yang telah dijadwalkan bahwa Presiden Joko Widodo juga telah menjadi orang pertama yang menerima vaksin Sinovac.

C. Mendorong pemerintah terus melakukan komunikasi dengan pihak Covax/Gavi agar jumlah dosis vaksin Pfizer yang diterima Indonesia dapat ditambah dan mencukupi sesuai kebutuhan program vaksinasi di Indonesia.

D. Mendorong pemerintah memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai keamanan vaksin Sinovac saat ini, dikarenakan munculnya pemberitaan yang viral terhadap isu penolakan vaksin covid-19 Sinovac karena belum memiliki hasil uji klinis tahap III, sehingga masyarakat memahami bahwa vaksin Sinovac maupun Pfizer nanti sama-sama bertujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh dan kesehatan bersama.

E. Mendorong pemerintah segera mengeluarkan hasil uji klinis III secara terbuka kepada masyarakat sebelum melakukan suntik massal vaksin covid-19, sehingga dapat memberikan rasa aman dan tidak khawatir dalam menerima vaksin.

  1. Terjadinya peningkatan kasus positif covid-19 yang dapat mengancam sistem kesehatan nasional, respon Ketua MPR RI:*

A. Mendorong pemerintah untuk terus berupaya menekan peningkatan angka covid-19 di Indonesia, dengan menggencarkan pelaksanaan testing dan tracing di seluruh wilayah Indonesia, termasuk memperketat pengawasan terhadap mobilitas masyarakat.

B. Mendorong pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan/Kemenkes, untuk meningkatkan upaya penyembuhan pasien covid-19, disamping turut berpartisipasi dalam menambah ruang isolasi bagi pasien positif covid-19, baik bagi pasien positif tanpa gejala, gejala ringan, gejala sedang, maupun gejala berat, dikarenakan pentingnya keselamatan dan kesehatan bagi pasien positif covid-19.

C. Meminta masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dan aktivitas yang dilakukan, serta meminimalisir kegiatan yang mengharuskan berinteraksi dengan banyak orang.

D. Mendorong pemerintah berupaya meningkatkan kesehatan dan imun masyarakat, dengan program memberikan vitamin dan makanan bergizi seperti buah-buahan dan sembako secara gratis dan berkala, sehingga kondisi kesehatan, masyarakat Indonesia juga dapat terjaga dengan baik.

E. Mendorong pemerintah dan pihak rumah sakit berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik pada masyarakat. Di samping itu, MPR juga berharap agar pemerintah memperhatikan kesejahteraan serta kesehatan tenaga kesehatan di rumah sakit maupun di fasilitas-fasilitas kesehatan, dikarenakan tenaga kesehatan merupakan salah satu garda terdepan dalam penanggulangan pandemi covid-19 ini.

Terimakasih.

Exit mobile version