RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO RABU, 15 MEI 2024

1. Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menemukan 45 iklan produk atau layanan Pelaku Usaha Jasa Keuangan/PUJK di sektor jasa keuangan yang belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta OJK untuk mengumumkan ke 45 PUJK yang menayangkan iklan produk yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, disamping itu OJK wajib memberikan teguran dan peringatan kepada PUJK yang menayangkan iklan produk atau layanan yang tidak sesuai ketentuan tersebut, sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta meminta PUJK terkait untuk segera mematuhi ketentuan yang berlaku bagi PUJK.

B. Meminta OJK memastikan untuk memanggil PUJK untuk mendengar penjelasan mereka, jika ada unsur kesengajaan maka PUJK bersangkutan harus dimintai pertanggungjawaban dan diminta segera melakukan langkah perbaikan atau menghentikan pencantuman iklan pada PUJK yang telah melanggar ketentuan dalam iklan produk ataupun layanan, dan mengarahkan agar tidak melakukan lagi.

C. Meminta OJK meningkatkan pengawasan terhadap iklan dan promosi produk atau layanan jasa keuangan, baik yang ada di media massa cetak, media sosial, dan media dalam jaringan, sehingga kejadian serupa kedepannya tidak kembali terulang.

D. Meminta OJK mengajak semua pemangku kepentingan dan mitra terkait, untuk berkomitmen dalam memberikan perlindungan dan juga mencegah kerugian konsumen ataupun masyarakat secara umum.

2. Masih maraknya penipuan investasi bank di kalangan masyarakat. Seperti juga belakangan ini media sosial menginformasikan kasus sejumlah orang yang tertipu oleh oknum mantan pegawai salah satu bank yang ada di Indonesia. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah, dalam hal ini aparat kepolisian untuk segera menelusuri keberadaan dan menangkap mantan pegawai bank tersebut, serta memahami modus operandi dari Pelaku, sehingga masyarakat terhindar dari penipuan investasi bank tersebut. dari hasil investigasi dapat dijadikan bahan evaluasi bagi Kementerian Badan Usaha Milik Negara/BUMN, Ombudsman RI, Otoritas Jasa Keuangan/OJK, Lembaga Penjamin Simpanan/LPS, dan pihak bank terkait. Selanjutnya pihak dapat membantu konsumen yang dirugikan dengan memberikan data pelaku kepada pihak kepolisian.

B. Meminta pihak perbankan untuk menjelaskan indikator-indikator yang sering digunakan oleh pelaku penipuan investasi bank di tengah masyarakat, dan diharapkan masyarakat tidak mudah tergoda dengan ajakan untuk berinvestasi. Disamping itu pihak perbankan dapat menjelaskan langkah penanganan yang tepat untuk menghadapi apabila hal tersebut terjadi.

C. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan/Kemenkeu, bersama OJK, perbankan, dan LPS melakukan upaya preventif yang bisa mencegah terjadinya penipuan investasi bank, yakni diantaranya dengan cara meningkatkan edukasi, literasi, dan kewaspadaan di tengah masyarakat, serta melakukan sosialisasi tentang investasi yang aman bagi masyarakat dan menjelaskan juga ciri-ciri investasi bodong agar masyarakat tidak terjerumus.

D. Meminta aparat kepolisian dapat bergerak cepat jika ada laporan mengenai penipuan investasi perbankan, dengan segera melakukan penelusuran dan pembuktian kebenaran adanya investasi bodong tersebut, serta menindak tegas kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penipuan investasi bank, agar menimbulkan efek jera dan agar pelaku tidak mengulangi kembali aksi penipuan.

E. Mengimbau masyarakat agar lebih kritis dan tidak mudah percaya dengan penawaran investasi dengan menempatkan modal pada aset yang menawarkan imbal hasil atau keuntungan yang cukup tinggi.

3. Sehubungan dengan beredarnya video sekelompok wisatawan asing yang diduga melakukan kegiatan Yoga berbau unsur erotis sesama WNA di kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar. Respon Ketua MPR RI:

A. Mendorong kepolisian, dalam hal ini Polda Bali bersama pihak Imigrasi untuk menindaklanjuti video viral tersebut, dengan melakukan pemanggilan serta pemeriksaan terhadap penyelenggara kegiatan yang merupakan warga negara asing guna mengungkap kebenaran dan fakta terkait dugaan para WNA yang melakukan perilaku menyimpang yang dilakukan di sebuah lokasi di kawasan Ubud, Bali.

B. Meminta Polda Bali untuk tidak segan menindak tegas para WNA yang terlibat didalam video dan kegiatan menyimpang tersebut, mengingat kegiatan Yoga yang berbau unsur erotis tersebut memberikan image yang tidak baik kepada pariwisata Bali dan Indonesia.

C. Meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar ekraf) untuk turut menyoroti kasus video tersebut, dan mendorong keterlibatan pemuka adat untuk mengetahui kegiatan usaha di wilayahnya, sehingga harapannya pariwisata ke depan berkualitas, berkelanjutan, menjunjung tinggi nilai-nilai yang ada di Bali.

D. Meminta komitmen Kemenpar ekraf untuk tetap tegas dalam menindak para wisatawan asing yang berbuat ulah dan melanggar hukum di Indonesia, utamanya yang melakukan tindakan di luar hukum dan juga norma. Disamping, kembali memasifkan sosialisasi terhadap para wisatawan terkait hal yang dilarang dan diperbolehkan di Indonesia. Sehingga mereka dapat memahami dan diharapkan bisa mematuhi peraturan-peraturan di negara ini.

4. Sejumlah provinsi diprediksi masih akan dilanda cuaca ekstrem selama sepekan ke depan di tengah cuaca panas beberapa waktu terakhir imbas peralihan musim. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta BMKG bekerja sama dengan pemerintah daerah, BNPB dan BPBD, utamanya di kabupaten/kota yang diprediksi akan dilanda cuaca ekstrem, dalam menghadapi kemungkinan bencana yang akan terjadi, dan juga mempersiapkan langkah mitigasi dan antisipasi dalam menghadapi dampak dari cuaca ekstrem.

B. Meminta BMKG untuk terus mengupdate informasi kondisi cuaca terkini hingga potensi kebencanaan yang mungkin terjadi kepada masyarakat, sehingga masyarakat siaga, mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya bencana akibat cuaca ekstrem.

C. Meminta pemerintah pusat, dan pemerintah daerah, termasuk BNPB agar selalu mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan terburuk akibat cuaca ekstrem, MPR juga berharap pihak- pihak terkait dapat meningkatkan kerja sama dan koordinasi dalam melaksanakan strategi jangka panjang guna menghadapi setiap potensi bencana yang akan terjadi akibat cuaca ekstrem.

D. Meminta BNPB dan BPBD untuk terus bersiaga di sejumlah wilayah rawan bencana utamanya wilayah yang diprediksi akan dilanda cuaca ekstrem, sehingga pertolongan cepat dapat segera diberikan kepada warga yg membutuhkan.

E. Meminta BMKG untuk terus mengupdate dan menyampaikan laporan Prospek Cuaca utamanya untuk wilayah yang diprediksi akan mengalami cuaca ekstrem, dengan begitu diharapkan masyarakat dapat lebih peduli dan siaga dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem.

Terimakasih.