RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO RABU, 22 MEI 2024
- Kembali terjadi kecelakaan bus yang mengangkut rombongan study tour dari SMP PGRI 1 Wonosari, Malang yang diduga sopir atau pengemudi mengantuk sehingga menyebabkan dua penumpang tewas, serta 15 orang luka. Respon Ketua MPR RI:
A. Menyampaikan dukacita kepada keluarga korban meninggal dunia dan keprihatinan terhadap pelajar yang menjadi mengalami luka-luka akibat insiden kecelakaan bus tersebut. MPR pun mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kepolisian untuk mendalaminya dengan melakukan penyelidikan dan penyidikan menyeluruh sehingga dapat diketahui penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.
B. Meminta Kemenhub mendorong perusahaan bus atau PO bus yang bersangkutan, untuk mempertanggungjawabkan insiden kecelakaan tersebut baik dengan memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia, maupun membiayai perawatan dan pengobatan korban luka-luka hingga tuntas.
C. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenhub untuk menjadikan berulangnya insiden kecelakaan bus study tour sebagai salah satu fokus utama dalam hal evaluasi dan pembenahan di sektor transportasi nasional utamanya bus, dikarenakan hal tersebut menunjukkan adanya kelalaian pengawasan terhadap baik terhadap kelaikan kendaraan yang beroperasi maupun terhadap kemampuan dan profesionalitas pengemudi bus.
D. Meminta pemerintah dan kepolisian untuk memberikan sanksi tegas kepada pihak atau oknum, mulai dari pemberi izin, pengemudi, maupun seluruh pihak yang terlibat dan yang terbukti lalai dalam pengawasan sektor transportasi utamanya bus.
- Pemerintah berencana untuk mengintegrasikan seluruh layanan keadministrasian publik ke dalam satu aplikasi yakni Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE mulai Oktober 2024. Respon Ketua MPR RI:
A. Meminta pemerintah melakukan uji coba layanan aplikasi tersebut secara maksimal, yang rencananya akan mulai dilakukan pada Juli 2024, dan dari hasil tersebut harus dijadikan evaluasi dan kajian lebih lanjut untuk kesiapan pemberian layanan administrasi publik tersebut.
B. Meminta pemerintah mulai menyosialisasikan dan mengedukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan SPBE untuk layanan administrasi publik yang terintegrasi tersebut, dan memastikan SPBE tersebut nantinya mudah digunakan oleh masyarakat.
C. Meminta pemerintah terus mempersiapkan sistem yang akan digunakan dalam SPBE, agar aplikasi tersebut tidak mudah down dan tidak mudah diretas oleh peretas, dikarenakan layanan terpadu pada SPBE terdiri dari banyak data pribadi, seperti administrasi kependudukan, program Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Pintar atau KIP, antrean rumah sakit, registrasi dokter, sertifikat vaksin, imunisasi, izin penyelenggaraan event atau izin keramaian, Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK, cek bantuan sosial, layanan aparatur negara, info penerima bantuan sosial/pembayaran digital Penerimaan Negara Bukan Pajak/PNPB, keimigrasian, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial/BPJS, Pertahanan, Ketenagakerjaan, dan lainnya.
D. Meminta pemerintah juga mempersiapkan metode manual lainnya, untuk orang-orang yang ingin mengurus layanan administrasi publik namun tidak memiliki smartphone atau gadget, dan menyosialisasikan metode tersebut juga kepada masyarakat, sehingga layanan administrasi publik tetap bisa terjangkau kepada seluruh lapisan masyarakat, dikarenakan terdapat sembilan layanan prioritas yang rencananya akan digunakan dalam SPBE, seperti kesehatan, layanan pendidikan, bantuan sosial, identitas digital berbasis data kependudukan, layanan Satu Data Indonesia atau SDI, transaksi keuangan, integrasi portal service, layanan aparatur negara, hingga Surat Izin Mengemudi atau SIM online.
- Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 Buddhist Era 2024 akan dirayakan pada 23 Mei 2024 yang bertemakan “Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis dan Bahagia.” Respon Ketua MPR RI:
A. Menyampaikan selamat memperingati Hari Raya Waisak kepada seluruh umat Buddha di Indonesia, dan berharap agar umat Buddha saling memahami dan mentoleransi adanya perbedaan, dikarenakan perbedaan harus dimaknai sebagai keberagaman yang saling menguatkan satu sama lain agar terwujud tatanan hidup masyarakat yang bahagia.
B. Menyampaikan harapan kepada seluruh masyarakat di Indonesia untuk terus menjalin sinergi antar sesama dan memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan Indonesia untuk masa mendatang.
C. Menyampaikan kepada seluruh umat beragama di Indonesia untuk meningkatkan solidaritas dan menghormati Hari Raya Waisak bagi umat Buddha di Indonesia, serta menjaga keharmonisan yang menjadi kunci dan pedoman hidup berdampingan dalam berbangsa dan memperkokoh persatuan dalam keberagaman.
D. Menyampaikan agar melalui Peringatan Hari Raya Waisak ini, dapat makin meningkatkan jiwa nasionalisme dalam diri, agar tidak mudah dipecah belah, serta menyampaikan harapan agar momentum ini dapat dijadikan waktu untuk introspeksi diri agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
Terimakasih.