- Masih meningkatnya kasus Covid-19 membuat sejumlah pemerintah daerah mengevaluasi kembali kebijakannya terkait sektor pariwisata, respon Ketua MPR RI:
A. Mengapresiasi langkah pemda tersebut yang bertujuan untuk menekan potensi penyebaran Covid-19 di setiap wilayah, khususnya mencegah tempat-tempat wisata menjadi kluster baru Covid-19, mengingat pemerintah pusat telah memberlakukan PPKM secara darurat.
B. Meminta kepada setiap pemerintah daerah untuk terus memantau data perkembangan dan persebaran Covid-19 di wilayah masing-masing dan menjadikannya sebagai acuan dalam menentukan kebijakan terkait sektor pariwisata maupun pelaksanaan pembatasan aktivitas warga di luar rumah dalam upaya penanganan penyebaran Covid-19.
C. Meminta pemerintah daerah yang telah mengeluarkan SE tentang pelaksanaan pembatasan aktivitas warga atau ketentuan terkait penutupan sementara objek wisata agar dapat bekerja sama dengan pelaku usaha di bidang pariwisata dan tetap menyosialisasikan kepada masyarakat, sekaligus sanksi yang diberlakukan apabila melanggar ketentuan seperti penutupan tempat usaha. Hal ini bertujuan sebagai antisipasi kasus Covid-19 tidak semakin meluas sebagai akibat adanya kerumunan di tempat-tempat wisata.
D. Meminta kepada para pelaku usaha wisata untuk dapat memahami dan taat terhadap rencana kebijakan penutupan sementara sektor pariwisata, mengingat hal ini harus dilakukan guna menekan potensi penyebaran Covid-19 lebih meluas.
- Sejumlah pemerintah daerah menjadikan hotel sebagai tempat untuk pemulihan pasien Covid-19, respon Ketua MPR RI:
A. Mendukung upaya pemerintah daerah di tingkat hilir tersebut dan berharap pemanfaatan hotel sebagai tempat untuk pemulihan pasien Covid-19 dan hal tersebut dapat membantu menekan BOR sekaligus mengurangi beban para tenaga kesehatan di RS, khususnya RS rujukan Covid-19.
B. Meminta pemerintah daerah yang akan memanfaatkan hotel sebagai tempat untuk pemulihan pasien Covid-19, tetap memantau agar dapat terus memastikan pemulihan pasien Covid-19 di hotel terpantau dengan baik, disamping menjamin sarana prasarana terpenuhi.
C. Meminta komitmen pemerintah daerah untuk terus berupaya merumuskan kebijakan strategis dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 di wilayahnya masing-masing, sehingga dapat menekan tingkat keterisian/BOR di setiap RS yang mengalami lonjakan.
- Pandemi covid-19 yang terus berlanjut dan berkepanjangan semakin mempersulit pemulihan ekonomi Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah berencana melakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM mikro darurat untuk wilayah Pulau Jawa dan Bali, respon Ketua MPR RI:
A. Meminta pemerintah mempunyai strategi untuk memperkuat struktur industri nasional berskala kecil dan menengah di tengah sulitnya situasi dan kondisi saat ini, untuk memajukan industri. Pemerintah perlu melakukan hal tersebut dikarenakan dampak dari PPKM mikro darurat akan sangat dirasakan oleh pelaku industri, khususnya yang berskala kecil dan menengah.
B. Meminta pemerintah melakukan bimbingan dalam pengembangan industri hilirisasi yang bernilai tambah serta memajukan sumber daya manusia atau SDM, sehingga ke depannya dapat mencegah atau meminimalisir adanya kesenjangan kemampuan dan keterampilan antar angkatan kerja.
C. Meminta pemerintah melakukan pembangunan industri yang bernilai tambah serta mampu menyerap banyak tenaga kerja untuk mengurangi pengangguran, kemiskinan, dan memulihkan perekonomian nasional, antara lain dengan mengoptimalkan usaha padat karya dengan efek penggandanya.
D. Meminta pemerintah memetakan kelompok yang akan terdampak dari pelaksanaan PPKM mikro darurat, agar kemudian dapat dipersiapkan bantuan sosial untuk kebutuhan khusus bagi masyarakat dari kelompok terdampak tersebut. MPR berpendapat agar pemerintah berkomitmen dan dituntut untuk mampu mempersiapkan antisipasi dari segala risiko dan dampak terjadinya PPKM mikro darurat.
- Terjadinya kenaikan harga bahan pangan secara global yang mulai berdampak pada harga sejumlah komoditas pangan nasional, respon Ketua MPR RI:
A. Meminta pemerintah menambah dan memastikan ketersediaan stok pangan dalam negeri, minimal untuk kurun waktu satu tahun mendatang. MPR berpendapat, Pemerintah agar memperbanyak mencetak lahan sawah dan kebun untuk dapat meningkatkan hasil produksi pangan dalam negeri.
B. Meminta pemerintah tetap menjaga stabilitas harga pangan dalam negeri dan berupaya agar dapat meningkatkan daya beli konsumen sehingga ketentraman masuarakat dapat terus terjaga, dikarenakan saat ini pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat di berbagai sektor.
C. Meminta pemerintah berupaya mengurangi ketergantungan terhadap bahan pangan impor, dengan cara memberikan bibit unggul kepada petani sehingga petani dapat memproduksi bahan pangan secara mandiri dengan kuantitas yang mencukupi dan kualitas yang tidak kalah saing dengan produk pangan dari luar negeri.
D. Meminta pemerintah meningkatkan kontrol terhadap produksi dan harga bahan pangan, khususnya terhadap bahan pangan yang stoknya minim di Indonesia, agar bahan pangan tersebut tetap tersedia dan harga tetap terkendali.
Terima kasih.