Respon Isu Aktual Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Senin 2 November 2020
1. Sebanyak 541 kecamatan terkendala akses internet untuk Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020, seperti di Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan sejumlah provinsi lainnya, respon Ketua MPR RI:
A. Mendorong komisi pemilihan umum (KPU) dan KPUD provinsi, kabupaten/kota memetakan titik koordinat tempat pemungutan suara (TPS) yang tidak memiliki akses internet guna menyusun mitigasi, dan mencari solusi terbaik seperti bekerjasama dengan kementerian komunikasi dan informatika (Kemenkominfo) untuk melakukan quality of service di beberapa titik pelaksanaan Pilkada, sehingga dapat dibantu/dibangun penguatan jaringan internet.
B. Mendorong KPU menyusun aturan pengecualian dan sistem cadangan dalam proses rekapitulasi jika aplikasi Sirekap tiba-tiba tidak dapat berfungsi, khususnya di daerah dengan minim akses jaringan internet sebagai upaya menghadapi potensi-potensi kendala yang mungkin terjadi, mengingat apabila Sirekap tidak berfungsi dapat mengakibatkan rekapitulasi tidak dapat dilakukan atau rekapitulasi tidak selesai/tertunda.
C. Mendorong KPU untuk terus menyempurnakan sistem Sirekap, baik hardware dan software Sirekap, regulasi, infrastruktur dan kemampuan personel serta memastikan setiap TPS terjangkau layanan telekomunikasi agar petugas penyelenggara pemilu dapat menggunakan aplikasi Sirekap dengan maksimal dalam pelaksanaan Pilkada 2020.
2. Adanya kerusakan di beberapa saluran kabel listrik tegangan ekstra tinggi (sutet) sehingga menyebabkan pemadaman listrik total atau blackout di sebagian besar wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) pada Minggu (1/11), respon Ketua MPR RI:
A. Mendorong Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk meminta kepada PT PLN agar segera mencari penyebab pasti terjadinya kerusakan tersebut dengan melakukan investigasi data histori peralatan, dan segera melakukan perbaikan, sehingga kedepannya apabila terjadi kerusakan/gangguan dapat diantisipasi dan ditangani dengan cepat.
B. Mendorong PT PLN agar segera mengatasi gangguan atau kerusakan pada sutet tersebut dan melakukan pengontrolan terhadap fasilitas yang ada termasuk saluran kabel yang ada, serta memberikan kompensasi kepada masyarakat yang terdampak blackout sesuai kerugian yang diterima pelanggan, serta memastikan pasokan listrik di wilayah tersebut kembali beroperasi secara maksimal.
C. Mendorong PT PLN melakukan maintenance secara berkala terhadap seluruh fasilitas mesin-mesin pembangkit listrik yang ada, sebagai upaya meminimalisir terjadinya kerusakan yang dapat mengganggu aliran listrik bagi masyarakat luas.
D. Mengimbau masyarakat yang terdampak pemadaman listrik total agar mengajukan kompensasi kepada PT PLN dengan membuka portal layanan pelanggan di www.pln.co.id atau apabila tidak mendapatkan kompensasi, maka bisa meminta bantuan ke yayasan lembaga konsumen Indonesia (YLKI) di pelayanan.ylki.or.id untuk melakukan klaim kompensasi.
3. Melemahnya harga minyak mentah dunia menjadi pukulan bagi perusahaan-perusahaan minyak dan gas di berbagai negara, termasuk di Indonesia, respon Ketua MPR RI:
A. Mendorong pemerintah, dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral/ESDM dan PT. Pertamina, untuk segera melakukan langkah-langkah efisiensi guna mengatasi melemahnya harga minyak dunia tersebut, dan menjaga stabilitas harga untuk konsumen Indonesia, mengingat daya beli masyarakat masih lemah.
B. Mendorong pemerintah, dalam hal ini PT Pertamina (Persero), agar memastikan investasi di proyek strategis yang dijalankan tahun ini tetap berjalan, sehingga dapat menjaga kondisi perusahaan pertamina untuk tetap dapat meningkatkan produksi migas dan produk energi nasional untuk jangka waktu beberapa tahun ke depan.
C. Mendorong pemerintah memastikan tersedianya fasilitas kilang penyimpanan dan distribusi bahan bakar minyak/BBM tetap dapat memenuhi permintaan BBM di seluruh wilayah/daerah yang membutuhkan.
D. Mendorong pemerintah membuat beberapa strategi jangka pendek dan menengah dalam menyikapi keputusan OPEC berkaitan dengan melemahnya harga minyak, mengingat harga minyak dunia sangat mempengaruhi perekonomian Indonesia.
Terimakasih.