Site icon Bambang Soesatyo

RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO
RABU 7 JUNI 2023

1. Fenomena El Nino semakin menguat dan ditambah adanya Indian Ocean Dipole (IOD) menuju positif yang dapat memicu kekeringan di Indonesia. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta BMKG agar terus mengimbau seluruh pihak untuk melakukan penghematan penggunaan air seiring dengan sebagian wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Pasalnya, musim kemarau tahun ini terjadi dua fenomena El Nino dan IOD yang harus diantisipasi karena saling menguatkan, hingga mungkin memicu kekeringan ekstrem.

B. Meminta pemerintah daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk terus menyiapkan langkah antisipasi guna menghadapi dampak bencana hidrometeorologi kering (kekeringan) akibat kemarau. Yakni mulai dari mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana (sarpras), baik peralatan maupun infrastruktur pendukung penanganan, seperti menentukan titik-titik sumber air yang pada saat dibutuhkan masyarakat dapat dimanfaatkan untuk mengatasi dampak kekeringan.

C. Meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian mendorong pemerintah daerah agar lebih gencar melakukan langkah antisipasi pada daerah-daerah yang diprediksi akan mengalami kondisi kering atau curah hujan dengan kategori rendah yang dapat memicu kekeringan dan karhutla ataupun dampak lanjutan.

D. Meminta BPBD Kabupaten/Kota di seluruh wilayah agar mengonsolidasikan berbagai sektor swasta untuk dilibatkan dalam rangka membantu penanganan kedaruratan bencana hidrometeorologi kering tahun ini. Mengingat, musim kemarau tahun ini dinilai memerlukan bantuan multi sektor.

E. Meminta BPBD untuk juga berkoordinasi dengan dinas pertanian terkait dan mengimbau agar melakukan antisipasi dengan tanaman yang lebih tahan dengan cuaca kering. Disamping, terus melakukan droping air bersih untuk membantu warga yang terdampak kekeringan.

2. Jumlah jemaah haji yang meninggal dunia tercatat mencetak rekor tertinggi dalam empat tahun terakhir. Yakni menurut hasil evaluasi sampai saat ini terdapat 21 jemaah haji yang tutup usia dan didominasi oleh lansia dengan beragam latar riwayat penyakit. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta Kementerian Agama bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan agar memberikan atensi khusus terhadap persoalan tingginya angka kematian jemaah haji, yakni salah satunya dengan mengoptimalkan tim/petugas kesehatan haji dalam memantau kondisi kesehatan jemaah, juga melakukan penanganan serta perawatan yang maksimal kepada para jemaah haji di Tanah Suci khususnya jemaah haji yang masuk kedalam kategori risiko tinggi (risti) dan lansia. Hal tersebut diperlukan guna menekan angka kematian jemaah haji semakin bertambah/meningkat.

B. Meminta panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) dan tim kesehatan haji untuk membuat panduan kesehatan termasuk heatstroke, guna menanggulangi peningkatan kejadian masalah kesehatan akibat suhu tinggi serta masalah kesehatan lainnya.

C. Meminta PPIH dan tim kesehatan haji untuk terus menggencarkan imbauan kepada para jemaah haji khususnya jemaah haji lansia dan risti agar tidak memaksakan kondisinya dalam beraktivitas ataupun beribadah di Tanah Suci, disamping tetap mewaspadai risiko heatstroke di tengah prediksi cuaca semakin ekstrim.

3. Sejumlah daerah mengalami kelangkaan gas LPG 3 kilogram/kg selama sepekan terakhir. Daerah tersebut di antaranya di Bali, Lampung, dan lainnya. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta Pertamina segera menambahkan kuota penyaluran gas LPG 3 kg untuk mengatasi kelangkaan yang terjadi di sejumlah daerah tersebut, guna memastikan kuota tambahan yang disalurkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

B. Meminta Pertamina dan pemerintah daerah mengklasifikasikan penyebab kelangkaan gas LPG 3 kg di tiap daerah tersebut, guna memastikan di masa mendatang tidak kembali terjadi kelangkaan LPG 3 kg, seperti evaluasi terhadap faktor peningkatan permintaan dari masyarakat dan dibarengi dengan libur panjang pada awal Juni 2023.

C. Meminta Pertamina menjelaskan terkait skema pendistribusian atau penyaluran LPG 3 kg yang dilakukan, dan MPR meminta ke depannya pengawasan terhadap penyaluran LPG 3 kg, baik ke agen-agen ataupun ke warung kecil dapat lebih ditingkatkan.

D. Meminta pemerintah berkomitmen dalam menjamin bahwa peruntukkan LPG 3 kg sesuai dengan target penerima manfaat dan memiliki harga terjangkau, serta memastikan tidak ada penimbunan atau kecurangan dalam penyaluran maupun pendistribusian LPG 3 kg.

Terimakasih.

Exit mobile version