1. Munculnya virus corona penyebab Covid-19 subvarian Pirola yang telah ditemukan di sejumlah negara, digadang-gadang berpotensi melanjutkan pandemi yang sebelumnya telah dinyatakan menjadi endemi. Respon Ketua MPR RI:
A. Meminta pemerintah agar secara serius menyoroti sekaligus mewaspadai subvarian Pirola ini, dengan terus memonitor perkembangan serta persebaran kasusnya. Sehingga upaya/langkah antisipatif hingga emergency break dapat dilakukan pemerintah apabila subvarian Pirola mendekati bahkan terdeteksi masuk ke Indonesia. Mengingat WHO juga diketahui menetapkan Pirola sebagai ‘varian dalam pemantauan’.
B. Mendorong pemerintah bekerja sama dengan para pakar atau ahli virus untuk melakukan penelitian mendalam terhadap subvarian Pirola tersebut, agar dapat diketahui secara pasti karakteristik, tingkat penularan, cara pencegahan hingga efek mutasinya ke kondisi endemi di Tanah Air.
C. Meminta pemerintah untuk kembali menerapkan kewajiban penggunaan masker utamanya di ruang publik, disamping memperketat pengawasan dan skrining di pintu masuk negara khususnya di Bandara dengan jumlah kedatangan wisatawan asing atau pelaku perjalanan luar negeri yang tinggi. Upaya ini dinilai penting guna mencegah masuknya subvarian Pirola yang dapat menimbulkan lonjakan kasus kembali.
D. Mengimbau masyarakat untuk turut mewaspadai penularan subvarian-subvarian baru Covid-19, dengan kembali memperkuat protokol pencegahan Covid-19 utamanya penggunaan masker juga vaksinasi Covid-19. Kedua hal tersebut dinilai masih efektif mencegah dari paparan berbagai varian virus corona yang saat ini masih terus bermutasi.
2. Presiden Jokowi diketahui akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) pangan beras untuk 21,35 juta KPM periode September hingga November tahun ini, mulai Senin (11/9). Respon Ketua MPR RI:
A. Mengapresiasi langkah/kebijakan Presiden tersebut yang dimaksudkan demi membantu masyarakat miskin ditengah kenaikan harga beras juga sekaligus untuk meredam inflasi, karena beras adalah komoditas utama pendorong inflasi.
B. Meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah terkait untuk menyosialisasikan cara mengecek daftar nama penerima bansos beras, disamping berkomitmen untuk terus mengawal dan mengawasi jalannya pendistribusian bansos beras tersebut.
C. Meminta komitmen para pemerintah terkait dan kepala daerah yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi (TPI), baik di pusat dan daerah, agar tetap rajin dan secara berkala memantau harga beras di lapangan. Sehingga dapat diketahui wilayah yang mengalami lonjakan harga beras, sekaligus pemerintah dapat segera melakukan intervensi langsung apabila harga beras terus meningkat hingga mengalami kelangkaan.
3. Masih banyak perpustakaan di Indonesia yang belum memenuhi standar nasional perpustakaan, padahal peningkatan budaya literasi masyarakat Indonesia membutuhkan dukungan perpustakaan berkualitas. Respon Ketua MPR RI:
A. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi/Kemdikbudristek bersama Perpustakaan Nasional/Perpusnas, mengevaluasi hal tersebut dan menyusun roadmap pengembangan perpustakaan di Indonesia agar memenuhi standar nasional perpustakaan yang telah ditetapkan.
B. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemdikbudristek dan Perpusnas mempersiapkan dan membuka rekrutmen untuk tenaga pustakawan atau pustakawati terlatih dan memiliki kompetensi memadai, untuk mendampingi masyarakat yang membutuhkan informasi serta mampu mewujudkan transformasi perpustakaan.
C. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemdikbudristek dan Perpusnas menyosialisasikan kepada pimpinan unit kerja, pimpinan perguruan tinggi, pustakawan, dan seluruh pemangku kepentingan perpustakaan untuk dapat belajar dan mempersiapkan diri dalam memenuhi proses akreditasi perpustakaan, agar mutu perpustakaan bisa sesuai dengan standar nasional, sehingga masyarakat bisa mengakses beragam bahan bacaan bermutu melalui laman dan aplikasi yang menyajikan konten berkualitas secara gratis dengan mengakses sumber daya yang disediakan oleh Kemdikbudristek dan Perpusnas.
D. Meminta Perpusnas terus menggalakkan program Taman Bacaan Masyarakat/TBM dan beradaptasi dengan perkembangan literasi dan digitalisasi, sehingga dapat menarik minat baca masyarakat secara lebih luas, dan tidak melulu mengandalkan cara-cara konvensional. MPR meminta pemerintah bisa terus berinovasi guna menarik minat baca masyarakat, utamanya generasi muda.
Terimakasih.