1. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa susulan di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah hingga Minggu sore meningkat menjadi 24 kali, setelah sebelumnya pada siang terjadi 13 kali gempa yang berkekuatan 5,3 magnitudo. Respon Ketua MPR RI:
A. Meminta BMKG dan pemerintah daerah setempat untuk terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada utamanya terhadap potensi gempa susulan yang diprediksi masih akan terus terjadi. Sekaligus segera menyiapkan lokasi serta tempat pengungsian yang aman dan layak utamanya bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa.
B. Meminta pemda setempat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim relawan untuk segera melakukan penyisiran ke lokasi gempa khususnya daerah yang paling terdampak, guna memastikan tidak adanya korban jiwa sekaligus mengupayakan pertolongan bagi warga yang mengalami luka-luka ataupun yang memerlukan tempat pengungsian.
C. Meminta pemda dan BPBD untuk melakukan asesmen pasca bencana guna mengetahui besaran dampak dan faktor penyebab hingga menimbulkan bencana. Disamping juga melakukan pendataan terhadap jumlah warga terdampak hingga seluruh kerusakan bangunan akibat gempa. Sehingga diharapkan, upaya penanggulangan pasca bencana gempa dapat segera dilakukan secara bertahap sesuai prioritas.
D. Meminta BMKG untuk terus mengupdate informasi terkini utamanya terkait potensi gempa susulan, yang dapat dijadikan peringatan dini bagi masyarakat setempat untuk lebih waspada dan mempersiapkan diri menghadapi gempa susulan juga menghindari hal-hal yang membahayakan jiwa seperti bangunan retak ataupun rusak.
2. Kembali dilaporkan temuan kasus difteri di sejumlah daerah. Salah satunya di Kecamatan Semarang, Kabupaten Garut Jawa Barat. Respon Ketua MPR RI:
A. Meminta pemda setempat bersama Dinas Kesehatan untuk bergerak cepat mengantisipasi potensi penyebaran penyakit menular tersebut, dengan melakukan pengecekan terhadap warga yang terkena positif difteri sekaligus melakukan langkah-langkah penanganan terbaik salah satunya dengan isolasi. Mengingat diperlukan penanganan yang cepat dan tepat guna mencegah kasus menyebar lebih luas.
B. Meminta Dinas Kesehatan untuk terus memberikan imbauan kepada masyarakat, agar segera melapor atau memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat apabila mengalami gejala seperti terkena difteri seperti batuk, sakit tenggorokan dan demam. Mengingat penyakit difteri dapat menyebabkan kematian apabila tidak diobati segera dan penderita tidak mempunyai kekebalan yang baik.
C. Meminta pemerintah untuk mengoptimalkan upaya penanggulangan penyakit difteri, salah satunya melalui pemberian imunisasi difteri tambahan khususnya di wilayah yang masih mempunyai risiko terjadinya penularan dan peningkatan kasus difteri. Mengingat difteri termasuk salah satu penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi.
D. Meminta komitmen pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan bersama Dinas Kesehatan untuk memberikan atensi khusus terhadap kasus difteri ini, salah satunya dengan menyiapkan dan mengoptimalkan ruang perawatan khusus bagi pasien difteri utamanya di daerah yang memiliki kasus difteri paling banyak. Sehingga diharapkan kasus yang terjadi kali ini tidak kembali ditetapkan menjadi KLB difteri.
3. Suhu global mencatatkan rekor terpanas pada Juli 2023 lalu sehingga memicu fenomena ekstrem yang mengancam keselamatan jiwa dan produksi pangan di beberapa kawasan dunia, termasuk negara-negara di kawasan Asia. Respon Ketua MPR RI:
A. Meminta pemerintah meningkatkan kewaspadaan terhadap hal tersebut, karena fenomena itu berpotensi akan terus meluas ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia, dan berpotensi mengakibatkan kerusakan besar pada lingkungan dan dampak kesehatan yang serius bagi tubuh manusia.
B. Meminta pemerintah berkoordinasi dengan World Meteorological Organization/WMO untuk mengupdate perkembangan suhu global dan persentase pengaruh kondisi suhu global tersebut terhadap Indonesia, guna dilakukan langkah mitigasi dan preventif yang tepat untuk mencegah terjadinya panas ekstrem, kebakaran lahan, kesulitan akses air bersih, dan juga kegagalan panen di Indonesia.
C. Meminta pemerintah mempersiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi dampak dari kondisi suhu global, agar meminimalisir berbagai dampak negatif kondisi suhu global terhadap lingkungan di Indonesia maupun kesehatan manusia.
D. Meminta pemerintah memperhatikan kondisi kering karena perubahan iklim dan El Nino, dikarenakan kondisi tersebut sangat berpengaruh terhadap tingkat produktivitas tanaman pangan, sehingga produktivitas tanaman pangan di Tanah Air harus terus dimaksimalkan dan dilakukan berbagai strategi agar tidak terjadi penurunan kuantitas maupun kualitas pangan di Indonesia, mengingat pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok/primer masyarakat di Indonesia.
Terimakasih.