JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung rencana kerjasama Indonesia – Malaysia melalui PT BDER Ventures Indonesia dan PT Banjarnegara Agro Mandiri Sejahtera (BAMS) dengan Eskayvie Global asal Malaysia. Mengembangkan industri pangan berteknologi tinggi, dengan membangun pabrik pengolahan suplemen kesehatan dan makanan di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Salah satu wilayah daerah pemilihan Bamsoet di Dapil 7 Jawa Tengah.
“Eskayvie sudah berdiri lebih dari 14 tahun di Malaysia. Selain di Indonesia, Eskayvie juga telah mengembangkan berbagai cabangnya ke berbagai negara seperti Brunei dan Singapura. Produk suplemen kesehatan yang diproduksi berbasis herbal, tanpa bahan-bahan kimia. Melainkan menggunakan bahan-bahan aktif yang alami dan dipatenkan dengan uji klinis,” ujar Bamsoet usai menerima jajaran Eskayvie, di Jakarta, Kamis (31/8/23).
Turut hadir antara lain, Pendiri Eskayvie Global Syid Ayob Syid Mustafa Al-Qudri, CEO PT Eskayvie Global Indonesia Adhitya Chandra Wardana, serta Direktur Utama PT BDER Ventures Indonesia Junaidi Elvis.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Indonesia memiliki bahan baku herbal yang melimpah. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencatat tidak kurang dari 30.000 spesies tumbuhan maupun sumber daya laut Indonesia yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan.
“Dengan diolah menjadi suplemen kesehatan, sekaligus memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat karena bisa membuka lapangan pekerjaan, mengembangkan riset dan teknologi perusahaan, serta memberikan pemasukan bagi negara melalui berbagai pajak yang dibayarkan,” jelas Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, Eskayvie memiliki beberapa produk unggulan. Antara lain, Eskayvie Phytax 500ml Single (kemasan botol), minuman fitonutrisi 12 bahan alami yang telah tersertifikasi halal dan BPOM. Mengandung nutrisi buah-buahan dan tumbuhan seperti anggur, delima, tomat, blueberry, acai berry, cranberry, sirsak, goji berry, bunga rosella, bit merah, teh hijau, dan manggis.
Minuman tersebut juga kaya antioksidan, efek anti peradangan, dan daya penyembuhan penyakit dalam, serta membantu mempercepat penyembuhan luka. Menjadi solusi terbaik untuk membantu masalah penyakit 3 degeneratif, yaitu diabetes, hipertensi, dan kolesterol.
“Pasca covid-19, popularitas suplemen kesehatan berbasis herbal sangat meningkat. Karena masyarakat semakin tergerak menjaga daya tahan tubuh, salah satunya melalui herbal yang tidak ada bahan kimia,” pungkas Bamsoet. (*)