JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia mengajak klub balap, termasuk Ibas Racing Team dibawah binaan Edhie Baskoro Yudhoyono, berkoordinasi dengan IMI Provinsi dan KONI Provinsi untuk mempersiapkan pembalap andalannya mengikuti Kejuaraan Balap Motor Bebek 2021, memperebutkan Piala Presiden Republik Indonesia. Putaran pertama rencananya dimulai pada 6 Juni 2021 di Sirkuit Mijen, Semarang, Jawa Tengah. Penutupan Grand Final pada 28 Oktober 2021 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat.
“Kehadiran Ibas Racing Team yang tahun ini memasuki ulang tahun ke-5, menunjukan kepedulian Ibas dalam meningkatkan prestasi olahraga balap motor di Indonesia. Bahkan rencananya, Kabupaten Pacitan, salah satu kabupaten yang menjadi daerah pemilihan Ibas, dalam waktu dekat akan membuat sirkuit balap motor. Indonesia butuh lebih banyak tokoh anak muda seperti Ibas, yang memiliki kepedulian terhadap olahraga otomotif,” ujar Bamsoet usai menerima Ibas Racing Team, di Jakarta, Kamis (29/4/21).
Turut hadir Manager IBAS Racing Team Indra, serta para crew lainnya seperti Bimo, Donal, dan Didi. Dari jajaran pengurus IMI Pusat hadir Wakil Ketua Umum Ananda Mikola, Badan Pengawas Kombes (Pol) Syamsul Bahri, Komunikasi dan Media Sosial Dwi Nugroho dan Hasby Zamri.
Ketua DPR RI ke-20 ini memaparkan, sepanjang tahun 2021, IMI menargetkan 7 kejuaraan olahraga sepeda motor dengan 58 putaran. Antara lain terbagi dalam On Road (road racing sebanyak 20 putaran, Dragbike sebanyak 15 putaran, dan Piala Presiden sebanyak 5 putaran), Off Road (Motocross sebanyak 3 putaran, Grasstrack sebanyak 17 putaran, dan Supermoto sebanyak 3 putaran), dan Women in Motorcycle.
“Kehadiran Ibas Racing Team, dengan berbagai pembalap andalannya seperti Tommy Orlando, akan semakin memeriahkan berbagai event kejuaraan tersebut,” tandas Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini berharap, melalui Ibas Racing Team akan lahir lebih banyak pembalap motor Indonesia yang berkancah di level internasional. Karenanya, selain fokus pada pembalap muda, Ibas Racing Team juga harus melakukan pembinaan terhadap potensi pembalap belia, bahkan jika perlu mengembangkan talenta bakat para pembalap dari mulai usia dibawah 10 tahun.
“Tidak banyak klub balap yang menyediakan slot bagi para pembalap wanita. Namun Ibas Racing Team telah melakukannya. Setidaknya ada tiga pembalap wanita yang menjadi andalan, antara lain Endah Setyaningrum, Endah Ty, dan Yeni Ibey. Sebuah langkah yang patut diapresiasi sekaligus dicontoh klub balap lainnya,” pungkas Bamsoet. (*)