Respon Isu Aktual Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Jumat 21 Mei 2021

21
May

Respon Isu Aktual Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Jumat 21 Mei 2021

1.  Kementerian Luar Negeri menyatakan, 4.601 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri terkonfirmasi positif Covid-19 per 15 Mei 2021, respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah berkoordinasi dan menginstruksikan kepada perwakilan RI di luar negeri, untuk memastikan para WNI yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan serta pengobatan secara optimal sesuai standar penanganan yang berlaku di negara setempat.

B. Meminta pemerintah untuk terus memberikan pendampingan dan bantuan, khususnya bantuan untuk kebutuhan pokok dan kebutuhan kesehatan WNI yang terdampak pandemi di luar negeri.

C. Meminta komitmen pemerintah Indonesia bersama perwakilan-perwakilan RI di luar negeri untuk terus berupaya memaksimalkan perlindungan dan pendampingan WNI, khususnya bagi WNI yang terpapar maupun terdampak pandemi Covid-19 guna menunjukkan bahwa negara selalu hadir bagi rakyatnya termasuk bagi mereka yang berada jauh di negeri lain.

D. Meminta pemerintah untuk dapat memberikan pendampingan serta membantu kepulangan WNI di luar negeri khususnya bagi WNI yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi, dengan membantu persyaratan administrasi dan kemudahan urusan kepulangan, namun tetap menerapkan dan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat pada masing-masing  debarkasi sesuai dengan Surat Edaran Menteri Kesehatan No 313/2020.

E. Mengimbau kepada seluruh WNI di luar negeri, untuk patuh terhadap peraturan terkait protokol kesehatan yang berlaku di masing-masing negara, demi kesehatan dan keselamatan bersama.

2. Lonjakan jumlah pasien Covid-19 setelah libur lebaran mulai terjadi di sejumlah daerah, respon Ketua MPR:

A. Meminta pemerintah pusat bersama pemerintah daerah untuk mengantisipasi lonjakan tersebut dengan mempersiapkan ruang isolasi dan ruang perawatan rumah sakit rujukan disamping meningkatkan upaya pemeriksaan, pelacakan dan penanganan kasus agar penderita/pasien Covid-19 dapat segera ditangani dengan baik dan optimal disamping terus mengupdate Bed Occupancy Ratio (BOR) di setiap Rumah Sakit.

B. Meminta pemerintah untuk terus meng-update data kasus-kasus aktif Covid-19, khususnya di daerah yang mengalami lonjakan kasus agar upaya penanganan yang dilakukan pemerintah daerah tepat sasaran serta dapat dipantau penanggulangan dan penyebaran kasus.

C. Meminta pemerintah daerah, khususnya di daerah yang mengalami lonjakan kasus untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan memperketat mobilitas warganya, disamping kembali menggencarkan sosialiasi terkait protokol kesehatan mengingat lonjakan kasus tersebut juga dipicu karena pengabaian protokol kesehatan.

D. Mengimbau masyarakat untuk lebih serius  menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas, sekaligus mengikuti program vaksinasi guna meningkatkan imunitas diri. Mengingat, prokes masih menjadi upaya yang efektif dalam mencegah penularan.

3. Perlu diwaspadai terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau karhutla meskipun fenomena iklim regional La Nina berakhir pada Mei 2021, respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah melakukan strategi dan langkah antisipasi untuk digunakan mencegah secara permanen terjadinya kebakaran hutan dan lahan, mengingat dalam kondisi musim kemarau normal pun, karhutla tetap dapat terjadi.

B. Meminta pemerintah meningkatkan pengawasan melalui jagawana dan polisi hutan agar karhutla tidak dipicu dari kesengajaan masyarakat yang membakar hutan demi membuka lahan, melainkan juga dilakukan oleh perusahaan perkebunan, dengan mengoptimalkan fungsi keamanan dari Polisi Hutan agar kondisi hutan tetap dapat terjaga.

C. Meminta pemerintah melakukan pengendalian operasional, seperti membentuk satuan tugas terpadu, melakukan deteksi dini, menyiapkan Pos Komando Taktis/Poskotis lapangan, melakukan kesiapan pemadaman melalui darat maupun udara, penegakan hukum, dan keterpaduan Masyarakat Peduli Api atau MPA.

D. Meminta pemerintah selalu memonitoring kondisi dan perubahan cuaca yang disampaikan oleh BMKG, analisis wilayah, dan melakukan modifikasi cuaca bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), serta melakukan pengendalian pengelolaan lanskap.

Terima kasih.

Leave a Reply