Respon Isu Aktual Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Jumat 16 Juli 2021
1. Meluasnya cakupan penyebaran varian delta di Indonesia, membuat angka penyebaran Covid-19 harian Indonesia nomor dua tertinggi di dunia, respon Pimpinan MPR RI:
A. Meminta pemerintah memberlakukan larangan bagi warga negara asing dimana virus varian delta berasal, dan mendorong para ahli untuk terus meneliti perkembangan varian delta tersebut, sehingga dapat dilakukan upaya terbaik untuk dapat mencegah meluasnya virus corona dan variannya.
B. Meminta pemerintah bersama Satgas penanggulangan Covid memastikan akurasi tes untuk mendeteksi varian delta, dengan upaya masif untuk melakukan tes covid-19 dapat terus dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran virus di Indonesia.
C. Mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan gaya hidup sehat serta mematuhi kebijakan yang ditetapkan pemerintah, dikarenakan kondisi penyebaran virus corona yang saat ini masih terus mengalami peningkatan, sehingga perlu upaya dari diri sendiri untuk dapat lebih menjaga imunitas.
D. Meminta pemerintah daerah mengantisipasi kondisi penyebaran virus yang kian meningkat, dengan mempersiapkan ketersediaan bed di rumah sakit, obat-obatan, oksigen, tenaga kesehatan yang bertugas, dan sarana kelengkapan pendukung penanganan covid-19 lainnya, sebagai antisipasi terjadinya lonjakan kasus covid-19.
2. Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat/PPKM Darurat diprediksi akan berdampak pada ekonomi kuartal tiga tumbuh minus 0,5 persen, respon Pimpinan MPR RI:
A. Meminta pemerintah menjaga keseimbangan perekonomian nasional, dan mempersiapkan kondisi pemerintah dalam menghadapi potensi menurunnya pertumbuhan ekonomi nasional, untuk kemudian dapat ditentukan langkah antisipasi yang tepat.
B. Meminta pemerintah segera melaksanakan program perlindungan sosial bagi masyarakat terdampak pandemi covid-19, baik program bansos maupun pra kerja, dikarenakan rencana perpanjangan PPKM Darurat diperkirakan akan semakin membuat perekonomian masyarakat menyusut. Selain itu, MPR berpendapat agar pemerintah dapat mempertimbangkan kembali besaran ataupun nilai dari bantuan yang akan diberikan.
C. Meminta pemerintah memperhatikan sektor-sektor yang sensitif terhadap penurunan mobilitas, seperti retail, perhotelan, restoran dan transportasi, dan berkomitmen memastikan ada langkah antisipasi yang dilakukan guna mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja/PHK.
D. Meminta pemerintah daerah agar fokus dalam melakukan refocusing anggaran untuk penanganan covid-19, sehingga seluruh sektor dapat bergerak dan diberdayakan secara maksimal.
3. Upaya penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia masih terhambat oleh rendahnya tes yang dilakukan. Padahal, pelacakan melalui tes merupakan langkah awal untuk menekan laju penularan, respon Pimpinan MPR RI:
A. Meminta pemerintah bersama Satgas Penanganan Covid-19 untuk berkoordinasi secara terus-menerus mengenai kondisi perkembangan penyebaran Covid-19, serta mengevaluasi sistem pelacakan dan pemeriksaan Covid-19 yang ada agar pola serta cakupan testing-tracing di seluruh daerah dapat segera diperbaiki sesuai dengan standar yang ditetapkan WHO. Mengingat, sejak awal pandemi hingga sekarang rasio tes Covid-19 di Indonesia tertinggal dibandingkan negara lain.
B. Meminta pemerintah pusat, pemerintah daerah dan Satgas Penanganan Covid-19 untuk berinovasi dengan melakukan pemetaan kondisi perkembangan penularan di suatu daerah, sehingga pelaksanaan testing dan tracing dapat mengacu pada zona persebaran Covid-19 tersebut.
C. Meminta pemerintah pusat, pemerintah daerah dan Satgas Penanganan Covid-19 untuk meningkatkan jumlah pemeriksaan spesimen harian disamping memperluas cakupannya agar pemeriksaan dapat dilakukan lebih merata pada setiap wilayah.
D. Meminta komitmen dan keseriusan dari pemerintah untuk tetap melakukan penguatan program penanggulagan dengan meningkatkan pemeriksaan/testing, diiringi pelacakan yang masif agar penanganan kasus-kasus aktif Covid-19 tertangani dengan cepat dan baik.
Terima kasih.