Respon Isu Aktual Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Kamis 24 Juni 2021

24
Jun

Respon Isu Aktual Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Kamis 24 Juni 2021

1. Penularan virus varian delta atau B.1617.2 terus meluas di Tanah Air. Varian Covid-19 yang awalnya ditemukan di India tersebut sudah tersebar di sembilan provinsi dengan total 160 kasus per Ahad (20/6), respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Satgas Penanganan Covid-19 untuk terus mengingatkan masyarakat agar waspada dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, disamping mempercepat sekaligus memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh masyarakat, guna menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) juga mengurangi gejala klinis yang timbul apabila terpapar Covid-19.

B. Meminta pemerintah bersama Satgas Penanganan Covid-19 untuk terus memberikan sosialisasi dan edukasi terkait protokol kesehatan 5M kepada masyarakat, serta mencanangkan penggunaan masker double sebagai salah satu upaya perlindungan diri dalam mencegah tertular Covid-19.

C. Meminta seluruh pemangku kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat untuk turut berkontribusi menekan sekaligus memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan prokes 5M, serta turut berpartisipasi dalam program vaksinasi dan tidak ragu untuk divaksin. Mengingat, vaksin Covid-19 dinilai bisa mengurangi gejala infeksi dan efektif mencegah kematian akibat Covid-19.

D. Meminta pemerintah untuk terus mengajak dan mengingatkan masyarakat pentingnya tindakan perlindungan yang ketat meskipun telah ada vaksinasi, disamping mematuhi kebijakan yang ditetapkan pemerintah.

E. Meminta komitmen pemerintah untuk mendukung para ahli atau pakar untuk terus melanjutkan penelitian terkait varian virus delta maupun varian virus lainnya, disamping terus berupaya menemukan cara ampuh yang dapat meminimalisir penularan maupun penyebaran Covid-19 di tanah air.

2. Satgas Penanganan Covid-19 mencatat angka kesembuhan yang lebih rendah dari angka kasus baru selama lima pekan terakhir ini. Kenaikan angka kasus baru ini meningkat signifikan dibandingkan kenaikan angka kesembuhan dengan puncak selisih sebesar 17.391 kasus pada pekan ini, respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah mendorong kepada setiap fasilitas layanan kesehatan, khususnya faskes rujukan Covid-19 menjadikan selisih angka kesembuhan tersebut untuk meningkatkan secara optimal penanganan yang tepat bagi pasien Covid-19 agar angka kesembuhan pasien Covid-19 meningkat.

B. Meminta pemerintah untuk dapat mengklarifikasi terkait pemberitaan yang mengungkapkan bahwa pihak puskesmas tidak benar-benar mengontrol pasien isolasi mandiri, sehingga menyebabkan tidak tercatatnya data kesembuhan pasien isoman di wilayah setempat. Mengingat, permasalahan tersebut menjadi salah satu faktor rendahnya angka kesembuhan akibat Covid-19. dissmping pemerintah tetap meminta laporan berkala dari faskes termasuk puskesmas perkembangan warga yang terpapar Covid-19.

C. Meminta komitmen pemerintah untuk memperkuat penanganan pada segi hulu dan hilir, dengan dukungan dana dari APBN serta dukungan sarana prasarana, sehingga dapat menurunkan angka kasus baru serta meningkatkan angka kesembuhan.

3. Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mencatat 2 juta kasus Covid-19 terhitung mulai Senin (21/6/2021) dengan status memiliki 20 daerah yang berada di zona merah risiko covid-19, respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah mengevaluasi program penanggulangan kasus covid-19 di Indonesia, dan terus melakukan upaya-upaya inovasi, serta mempelajari cara penanggulangan dari negara lain yang juga memiliki angka penyebaran covid-19 yang tinggi, guna dapat diterapkan di tanah air untuk menekan perluasan angka covid-19 .

B. Meminta pemerintah menggunakan epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan di tanah air, sebagai salah satu acuan untuk menentukan zona wilayah penyebaran covid-19.

C. Meminta pemerintah menggencarkan upaya testing, tracing, dan treatment, serta meminta pemerintah berupaya mengajak dan memastikan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, serta mendukung program imunisasi dari pemerintah.

D. Meminta pemerintah beserta seluruh stakeholders terkait, berkomitmen dengan didukung oleh masyarakat untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat/PPKM secara disiplin, agar angka covid-19 di tanah air dapat terus ditekan dan tingkat kesembuhan dapat semakin ditingkatkan.

Terima kasih.

Leave a Reply