Respon Isu Aktual Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Senin 28 Juni 2021
- Kementerian Agama telah menetapkan Surat Edaran tentang Penerapan Protokol Kesehatan (prokes) dalam Penyelenggaraan Shalat Idul Adha 1442 H/2021 M dan Pelaksanaan Kurban di Masa Pandemi Covid-19, respon Ketua MPR RI:
A. Mengapresiasi ditetapkannya surat edaran tentang penerapan prokes dalam penyelenggaraan shalat Idul Adha tersebut, mengingat hal itu ditempuh untuk melindungi keselamatan masyarakat, dan mengurangi potensi penyebaran Covid-19, serta konsistensi atau konsekuensi dari tanggung jawab negara dalam melindungi dan memberikan rasa aman khususnya kepada umat Islam dalam melaksanakan ibadah di tengah pandemi Covid-19 yang belum terkendali.
B. Meminta agar Dewan Masjid Indonesia (DMI) mendorong tiap pengurus masjid dan masyarakat khususnya yang berada di zona merah agar menyesuaikan diri dengan aturan yang telah dikeluarkan pemerintah berkaitan dengan pelaksanaan shalat Idul Adha tahun ini. Mengingat, panduan prokes Idul Adha bertujuan untuk melindungi masyarakat dari pola penyebaran Covid-19 berbasis kerumunan.
C. Meminta DMI untuk dapat menyampaikan dan menjelaskan pelaksanaan kurban kepada setiap pengurus masjid dan panitia kurban agar tetap memperhatikan sejumlah ketentuan, seperti pemotongan kurban disarankan dilakukan di rumah pemotongan hewan ruminansia (RPH-R) dengan prokes yang ketat sehingga tidak menimbulkan kerumunan massa guna mencegah terjadinya penularan Covid-19 dari klaster Idul Adha.
D. Meminta Panitia Kurban untuk mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi prokes pada saat hari penyembelihan, sebagai upaya meminimalkan potensi penyebaran Covid-19. Mengingat momen Idul Adha tahun ini masih ditengah pandemi Covid-19.
- Meski penularan Covid-19 sedang melonjak tinggi, masih banyak pihak yang abai terhadap aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro, respon Ketua MPR RI:
A. Meminta pemerintah bersama aparat Kepolisian dan TNI untuk melakukan tindakan tegas kepada pelanggar prokes ditengah diberlakukannya PPKM mikro, disamping terus melakukan penertiban prokes di tempat-tempat usaha seperti restoran, kafe, bar dan tempat hiburan lainnya. Sebab, ketegasan dari aparat menjadi faktor penting dalam memastikan berhasil atau tidaknya PPKM mikro yang telah dipilih oleh Presiden sebagai cara menghentikan lonjakan Covid-19.
B. Meminta komitmen pemerintah untuk lebih tegas dan ketat dalam penerapan PPKM mikro, dan dukungan masyarakat guna menekan kasus sekaligus memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia yang kian mengganas. Mengingat, keberhasilan PPKM mikro dinilai bergantung pada pelaksanaan di lapangan.
C. Meminta pemerintah daerah untuk memperkuat kembali fungsi pos PPKM mikro yang memiliki peran penting dalam menekan laju perkembangan Covid-19, terutama dalam upaya 5M dan 3T.
D. Meminta masyarakat untuk lebih memahami bahwa penyebaran Covid-19 ditengah gelombang kedua pandemi ini harus sangat diwaspadai sehingga diharapkan masyarakat lebih disiplin dalam menerapkan prokes baik penggunaan double mask ataupun menghindari kerumunan.
- Kebutuhan oksigen bagi rumah sakit terus mengalami peningkatan, dan menjadi perhatian khusus di tengah peningkatan kasus pandemi covid-19, respon Ketua MPR RI:
A. Meminta pemerintah beserta stakeholders penyuplai oksigen terus berupaya menjaga ketersediaan pasokan oksigen medis, guna memenuhi kebutuhan rumah sakit-rumah sakit yang menangani pasien covid-19 di seluruh wilayah Indonesia, sehingga dapat memenuhi kebutuhan rumah sakit dan membantu percepatan penanganan terhadap pasien kasus covid-19.
B. Meminta pemerintah mendata kebutuhan oksigen di setiap rumah sakit, fasilitas kesehatan lainnya, maupun daerah-daerah, sehingga kebutuhan oksigen dapat dikalkulasikan dan didistribusikan secara merata dalam jumlah yang mencukupi ke seluruh wilayah di tanah air.
C. Meminta pemerintah mendukung proses industri gas oksigen dalam negeri, seperti dengan memastikan kecukupan anggaran dan memastikan pasokan listrik untuk industri berjalan lancar dan tidak ada gangguan, sehingga tidak mengganggu atau menghambat proses produksi gas oksigen.
D. Meminta pemerintah memastikan dan menjamin ketersediaan stok regulator tabung yang merupakan komponen penting dalam ketersediaan gas oksigen, sebagai salah satu upaya antisipasi dalam menghadapi melonjaknya jumlah kasus covid-19, sehingga ke depannya tidak terjadi kembali peristiwa seperti kekurangan masker pada waktu awal pandemi yang menyebabkan drastisnya kenaikan harga masker karena barang yang langka.
- Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ atau pembelajaran secara daring masih akan terus dilakukan dalam jangka waktu yang tidak dapat ditentukan, sehingga memaksa guru dan murid agar lebih fasih dalam mempelajari teknologi informasi dan telekomunikasi melek digital/teknologi) sebagai sarana pembelajaran daring, respon Ketua MPR RI:
A. Meminta pemerintah menetapkan target untuk menambah ilmu pengetahuan bagi para tenaga pendidik dalam menghadapi tantangan pada era digital, salah satunya dengan meningkatkan literasi digital, dikarenakan kompetensi tenaga pendidik yang profesional harus diimbangi dengan kompetensi teknologi informasi.
B. Meminta pemerintah memberikan pendidikan ekstra penggunaan aplikasi pembelajaran dan evaluasi kepada tenaga pendidik, sehingga proses pembelajaran secara daring dapat dilakukan secara optimal.
C. Meminta pemerintah, di samping memperluas digitalisasi pendidikan yang dapat mempercepat perluasan pendidikan yang berkualitas, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T, juga memenuhi dan melakukan pengadaan fasilitas internet dan komputer guna menunjang pembelajaran secara daring.
D. Meminta pemerintah memasukkan literasi digital dalam kurikulum di fakultas keguruan, sehingga lulusan fakultas keguruan dapat lebih mampu mengaplikasikan teknologi dan informasi.
Terima kasih.