Respon Isu Aktual Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Selasa 27 Juli 2021

27
Jul

Respon Isu Aktual Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Selasa 27 Juli 2021

1. Kematian yang terjadi dalam lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air beberapa pekan terakhir sebagian besar terjadi pada orang yang belum menerima vaksin, respon Ketua MPR RI:

A. Meminta Kemenkes bersama Satgas Penanganan Covid-19 untuk melakukan cek dan ricek data masyarakat yang sudah menerima vaksin dan yang belum, agar pemberian vaksin dilakukan sesuai target pemerintah. Diharapkan Kemenkes terus memberikan pemahaman kepada masyarakat luas bahwa vaksinasi Covid-19 sangat penting karena mampu memberikan respons imun yang baik bagi tubuh serta mampu menurunkan tingkat keparahan akibat Covid-19 juga menurunkan angka kematian.

B. Meminta Kemenkes untuk dapat melaksanakan program vaksinasi berjalan atau mobile vaccine guna memperkuat program vaksinasi nasional, disamping mempermudah pemberian pelayanan vaksinasi ke tengah masyarakat khususnya masyarakat di wilayah yang masih sulit terjangkau.

C. Meminta komitmen Kemenkes dan Satgas penanganan Covid-19 untuk mempercepat realisasi program vaksinasi secara nasional, agar tujuan dan sasaran vaksinasi Covid-19 untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) dapat segera tercapai, disamping terus mengupayakan ketersediaan stok dan teknis produksi di dalam negeri agar proses distribusi dapat merata ke sejumlah daerah.

D. Meminta masyarakat bersedia untuk segera divaksin ataupun melengkapi seluruh tahapan vaksinasi Covid-19 sebab vaksinasi diyakini masih lebih baik dan efektif dalam mencegah penularan virus, disamping memberikan perlindungan diri.

2. Protokol pencegahan Covid-19 masih dinilai relevan dan sangat penting sebagai ikhtiar di tengah pandemi yang masih jauh dari kondisi terkendali, respon Ketua MPR RI:

A. Meminta kemenkes untuk bekerja sama dengan kalangan tokoh agama dan masyarakat untuk menyampaikan terhadap pemahaman sekaligus mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya protokol kesehatan. Sebab, kepatuhan terhadap prokes akan sangat menentukan keberhasilan dalam mengatasi wabah virus ini.

B. Meminta kemenkes terus melakukan kewajiban 3T dan meminta seluruh lapisan masyarakat menjalankan prokes 5M, sebagai upaya bersama dalam mengambil bagian sebagai subjek penanganan pandemi.

C. Meminta masyarakat untuk meyakini bahwa pandemi ini akan berakhir apabila masyarakat turut andil dalam pengendalian kasus, khususnya kepatuhan terhadap protokol kesehatan maupun kebijakan pemerintah lainnya yang bertujuan untuk mengendalikan/menekan kasus di tanah air.

3. Banyaknya tenaga kesehatan yang kelelahan dalam menghadapi situasi darurat covid-19, respon Ketua MPR RI:

A. Mendorong kemenkes untuk meminta pimpinan rumah sakit, puskesmas, dan fasilitas kesehatan, agar memperhatikan beban kerja tenaga kesehatan dalam menangani kasus covid-19. MPR meminta agar rumah sakit menambah tenags kesehatan serta memperhatikan pergantian jadwal atau shifting jadwal kerja tenaga kesehatan.

B. Meminta pemerintah pusat untuk meminta pemerintah daerah yang belum menyalurkan insentif tenaga kesehatan agar segera menyalurkan insentif tersebut, sebab insentif merupakan hak bagi tenaga kesehatan yang menangani pandemi.

C. Meminta kemenkes agar menambah anggaran untuk keperluan kelengkapan alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan saat bertugas, vitamin untuk memperkuat imun tubuh, dan kebutuhan tenaga kesehatan lainnya, guna menjamin kesehatan dan keselamatan tenaga kesehatan dalam bekerja.

D. Meminta kemenkes dan rumah sakit memaksimalkan tenaga sukarelawan medis yang diizinkan untuk diperbantukan dalam penanganan pandemi di bawah supervisi dokter, guna mengurangi beban tenaga kesehatan.

E. Meminta seluruh masyarakat Indonesia mendukung dan berkomitmen memutus mata rantai penularan covid-19 secara signifikan dengan mematuhi aturan dari pemerintah terkait penanganan pandemi, maupun menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

Terimakasih.

Leave a Reply