RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO
JUMAT 17 NOVEMBER 2023
- Kebakaran hutan dan lahan/karhutla masih terus terjadi. Seperti, diinformasikan luas hutan dalam Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang terbakar pada 2023 mencapai 177 hektar, dan menjadi rekor tertinggi di banding tiga tahun sebelumnya. Respon Ketua MPR RI:
A. Meminta pemerintah mengajak semua lapisan masyarakat secara bersama-sama melakukan pemulihan pasca kebakaran tersebut dengan program tanam sejuta pohon di setiap daerah.
B. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan/KLHK, bekerja sama dengan pemerintah daerah yang daerahnya rentan mengalami karhutla, untuk membangun sistem ketahanan iklim sehingga dapat mencegah berulangnya karhutla.
C. Meminta pemerintah bersama peneliti untuk melakukan inovasi bagaimana mencegah dan meminimalisir terjadinya karhutla, dan memberikan pembinaan kepada masyarakat yang membuka lahan pertanian tidak dengan membakar, sehingga dapat mencegah meluasnya karhutla yang menyebabkan kerusakan ekosistem gambut dan mangrove.
D. Meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah bekerjasama dengan Polisi Hutan dan masyarakat setempat untuk menggerakkan langkah preventif, diantaranya dengan melakukan program reboisasi atau penanaman kembali di lahan hutan, utamanya yang telah terdampak karhutla, serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian dan melakukan pemulihan fungsi hutan.
E. Meminta pemerintah dan aparat penegak hukum untuk memberikan tindakan hukum dan menetapkan sanksi kepada seluruh pihak yang melakukan pembakaran hutan dengan sengaja, sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika/BMKG mengatakan bahwa puncak musim hujan Indonesia diprakirakan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2024. Respon Ketua MPR RI:
A. Meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah/BPBD siap siaga dalam mengantisipasi akan datangnya bencana, dengan mengajak dan mengedukasi masyarakat agar bersiap dan ikut berpartisipasi menghadapi potensi dampak yang bisa terjadi menjelang puncak musim hujan tersebut.
B. Meminta seluruh stakeholder terkait, mengantisipasi sejumlah potensi dampak musim hujan guna meminimalisir terjadinya bencana maupun korban, dikarenakan potensi bencana tidak hanya terpaku pada satu jenis bencana, melainkan multibencana atau multihazard, seperti banjir dan tanah longsor yang bisa terjadi pada waktu yang bersamaan.
C. Meminta BMKG terus mengupdate kondisi cuaca yang disampaikan melalui media resmi, media siar, maupun media sosial kepada masyarakat, utamanya kepada masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana akibat musim hujan.
D. Meminta pemerintah mengingatkan masyarakat agar dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari harus mempertimbangkan lingkungan agar tidak ada korban pada saat puncak musim hujan, karena kondisi cuaca buruk harus diwaspadai.
E. Meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah bersama BNPB dan BPBD mempersiapkan skenario worst case, seperti jalur evakuasi dan tempat pengungsian di titik yang aman, apabila terjadi bencana, utamanya di wilayah rawan bencana.
- Terjadinya kecelakaan pesawat latih Super Tucano milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara atau TNI AU yang terjadi di Pasuruan (16/11) menyebabkan empat korban jiwa. Respon Ketua MPR RI:
A. Menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga korban kecelakaan pesawat latih Super Tucano milik TNI AU tersebut, dan meminta Tim SAR untuk segera melakukan evakuasi terhadap para korban kecelakaan dan menyampaikan keterangan mengenai jatuhnya pesawat latih super Tucano milik TNI AU tersebut.
B. Meminta TNI AU, Kementerian Pertahanan/Kemhan, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional/BRIN, melakukan investigasi secara menyeluruh terkait penyebab kecelakaan pesawat tersebut, dan hasilnya dapat dijadikan evaluasi guna meminimalisir dan mencegah kembali terjadinya kecelakaan pesawat miliki TNI AU.
C. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemhan berkoordinasi dengan TNI AU, untuk menentukan dana belanja negara dalam sistem pertahanan, disamping melakukan evaluasi terhadap seluruh alat utama sistem senjata atau alutsista, utamanya yang punya risiko tinggi, agar segera dilakukan peremajaan maupun pergantian alutsista demi keamanan prajurit TNI pada saat bertugas maupun berlatih.
D. Meminta TNI AU berkoordinasi dengan Kemhan melakukan upaya memperkecil risiko kecelakaan pesawat TNI AU akibat human error, diantaranya dengan melakukan croscek kondisi pesawat dan kelaikan pesawat secara berkala, disamping meningkatkan kemampuan dan kualitas personel yang bertugas mengoperasikan alutsista, serta berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika/BMKG dalam memerhatikan kondisi dan prakiraan cuaca ketika pesawat akan diterbangkan.
- Hari Anak Sedunia atau World Children’s Day diperingati tiap tanggal 20 November, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anak-anak serta menumbuhkan kesadaran tentang masalah anak-anak di seluruh dunia. Tahun 2023, United Nations Children’s Fund/UNICEF mengusung Tema Hari Anak Sedunia 2023 dengan slogan “For Every Child, Every Right.” Respon Ketua MPR RI:
A. Menyampaikan ucapan selamat Hari Anak Sedunia kepada seluruh anak dimanapun berada, khususnya anak di Indonesia, semoga momentum peringatan hari anak sedunia ini dapat dijadikan langkah bagi tiap stakeholders untuk bisa lebih memperhatikan kesejahteraan dan hak anak.
B. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak/KPPPA bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia/KPAI dan Komisi Nasional Perlindungan Anak atau Komnas PA, secara konsekuen menjalankan program kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan agar tiap anak mempunyai hak untuk hidup di dunia yang damai, hak atas planet yang aman dan layak huni, serta harus didengarkan dan dilibatkan dalam semua keputusan yang mempengaruhi mereka.
C. Meminta pemerintah, dalam hal ini KPPPA, KPAI, bersama Komnas PA menyusun program untuk kedepannya dengan memetakan permasalahan yang dihadapi anak saat ini, utamanya yang terkait dengan kesejahteraan dan hak anak, baik hak-hak sipil, politik, ekonomi, sosial, kesehatan, dan budaya anak-anak, guna dilakukan langkah penyelesaian demi mewujudkan anak yang sejahtera dan mendapatkan haknya.
D. Meminta pemerintah, dalam hal ini KPPPA, KPAI, dan Komnas PA, melakukan upaya-upaya dan tindakan konkrit yang bertujuan untuk membangun dunia anak yang lebih baik bagi anak-anak.
E. Meminta pemerintah, dalam hal ini KPPPA, KPAI, dan Komnas PA untuk selalu memperjuangkan hak-hak anak dan mengacu pada Deklarasi Hak-Hak Anak yang diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB dan memastikan hak-hak berikut didapati oleh seluruh anak di Indonesia, yakni:
- Anak harus diberikan sarana yang diperlukan untuk perkembangan anak, baik secara material maupun spiritual;
- Anak yang lapar harus diberi makan, anak yang sakit harus disusui, anak yang terbelakang harus ditolong, anak yang nakal harus dipulangkan, anak yatim dan anak terlantar harus diberi naungan dan pertolongan;
- Anak harus menjadi orang pertama yang menerima pertolongan pada saat kesusahan;
- Anak harus ditempatkan pada posisi untuk mencari penghidupan dan harus dilindungi dari segala bentuk eksploitasi;
- Anak harus dibesarkan dalam kesadaran bahwa bakatnya harus dibaktikan untuk melayani sesamanya.
Terimakasih.