RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO
KAMIS 30 NOVEMBER 2023
1. Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa saat ini 22 negara sudah membatasi ekspor pangan, salah satunya beras. Hal tersebut merupakan salah satu akibat dari pemanasan global sehingga stok pangan di dunia pun ikut menurun. Respon Ketua MPR RI:
A. Meminta pemerintah untuk segera menentukan sikap terhadap menurunnya stok pangan di dunia, sehingga dampak bagi Indonesia tidak terlalu signifikan, dimulai dari peningkatan dan pembenahan sistem pertanian, termasuk upaya peningkatan panen dengan pemberian pupuk yang teratur.
B. Meminta pemerintah dapat meningkatkan produksi pertanian atau sejumlah komoditas pangan dalam negeri, utamanya komoditas pangan pokok seperti beras, baik melalui pemberian bibit unggul, pemilihan lahan tanam yang tepat, meningkatkan kualitas petani, dan lainnya, sehingga kebutuhan pangan di Indonesia dapat terpenuhi tanpa harus bergantung pada impor.
C. Mendukung seluruh upaya pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional hingga mencapai swasembada pangan, sehingga hasil pertanian pangan dalam negeri dapat tetap menjamin kebutuhan pangan pokok masyarakat Indonesia di seluruh daerah.
D. Meminta pemerintah menyusun langkah preventif dan strategi untuk mencegah kekurangan atau krisis pangan dalam negeri, dikarenakan perubahan iklim berpotensi berujung pada krisis pangan.
2. Adanya kebocoran data dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum/KPU yang merupakan data daftar pemilih tetap atau DPT. Diinformasikan, data itu dijual oleh sang hacker senilai Rp1,1 miliar. Respon Ketua MPR RI:
A. Meminta KPU segera melaporkan ke pihak berwajib dan berkordinasi dengan pemerintah untuk mengusut dan menangkap oknum yang diduga pelaku peretasan tersebut, dan memberikan tindakan tegas sesuai dengan Undang-Undang/UU Perlindungan Data Pribadi atau PDP.
B. Meminta KPU untuk meningkatkan server yang dipakai termasuk jaminan keamanan server yang dipakai agar tidak mudah di retas orang, KPU juga harus bertanggung jawab terhadap data pribadi yang bocor tersebut, dan berkomitmen kepada masyarakat terkait tanggung jawab dan jaminan keamanan data yang bocor tersebut.
C. Meminta KPU memvalidasi seluruh data yang bocor tersebut, dan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika/Kominfo, untuk menelusuri celah kebocoran tersebut, agar ke depannya dapat dilakukan penguatan sistem keamanan data digital, utamanya data pribadi masyarakat.
D. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kominfo bekerjasama dengan peneliti dan Kepolisian untuk meningkatkan sistem keamanan data di ranah kementerian/lembaga di Indonesia, agar sistem keamanan online atau digital dapat terus diperkuat sehingga tidak mudah bocor atau diretas.
3. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menyampaikan ada potensi cuaca ekstrem dan banjir rob di sejumlah wilayah di Indonesia yang berpotensi terjadi sampai awal Desember 2023. Respon Ketua MPR RI:
A. Meminta pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga terkait seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah/BPBD, dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan/BNPP untuk melakukan antisipasi dengan mempersiapkan sarana dan prasarana untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem dan banjir rob di sejumlah wilayah Indonesia.
B. Meminta pemerintah pusat, pemerintah daerah, berkoordinasi dengan BNPB, BPBD, dan BNPP. untuk bersinergi dalam menghadapi peningkatan curah hujan di tiap daerah.
C. Meminta BMKG terus mengupdate perkembangan kondisi cuaca dan situasi terkini, dan meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat dan terus memantau perkembangan cuaca dari BMKG secara rutin, serta memperhatikan peringatan dini mengenai potensi cuaca ekstrem.
D. Meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah memetakan daerah-daerah yang rawan terdampak bencana, agar menjadi prioritas mendapatkan bantuan dan dapat dilakukan penguatan infrastruktur, sarana, prasarana, hingga sumber daya manusia/SDM, agar meminimalisir dampak dari bencana yang berpotensi terjadi, dengan memastikan titik rawan bencana jauh dari pemukiman masyarakat.
Terimakasih.