RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYOSENIN, 4 DESEMBER 2023

4
Dec

RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO
SENIN, 4 DESEMBER 2023

1. Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam, Sumatera Barat erupsi dan menyemburkan abu vulkanik, Minggu (3/12). Respon Ketua MPR RI :

A. Meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Tim SAR, bersama pemerintah daerah setempat segera melakukan proses evakuasi terhadap masyarakat yang berada di radius bahaya abu vulkanik menuju ke tempat yang lebih aman.

B. Meminta pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk segera memberikan bantuan yang dibutuhkan seperti mendirikan dapur umum dan bantuan tenda untuk tempat penampungan pengungsi, serta meminta Dinas kesehatan daerah untuk menyiapkan posko kesehatan, juga Dinas PUPR untuk menyiapkan fasilitas umum, air bersih hingga sanitasi untuk para pengungsi.

C. Meminta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk mengupdate informasi perkembangan Gunung Merapi yang lagi erupsi secara berkala kepada masyarakat, agar tim gabungan antara BPBD dan SAR serta relawan dapat mengantisipasi langkah yang tepat untuk pengungsi.

D. Meminta pemerintah dalam hal ini Kemensos untuk mengkoordinir bantuan yang dibutuhkan pengungsi, baik berupa obat-obatan, pakaian maupun bahan makanan.

2. Kementerian Agama (Kemenag) tengah menyiapkan layanan yang prima bagi jamaah haji Indonesia untuk keberangkatan haji tahun 2024 M/ 1445 H ke Arab Saudi. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta kepada Kemenag tetap melakukan pengawasan yang ketat guna memastikan setiap pelayanan dalam penyelenggaran haji sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan, dan ekspektasi harapan jamaah haji Indonesia.

B. Meminta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk secara berkala mengidentifikasi, dan mengevaluasi, permasalahan yang sering terjadi serta PPIH segera mengambil sikap untuk meningkatkan berbagai aspek yang dirasa perlu ditingkatkan. Hal ini penting untuk keberhasilan pelaksanaan ibadah haji, juga sebagai mitigasi risiko yang mungkin timbul saat pelaksanaan ibadah haji kepada calon jemaah haji disetiap tahunnya.

C. Meminta komitmen Kemenag beserta tim yang bertugas, baik PPIH hingga tim pendampingan atas kesiapan pengadaan barang dan jasa bidang akomodasi penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi, dan terus melakukan koordinasi untuk pengawalan seluruh tahapan proses pengadaan layanan jamaah haji di Arab Saudi mulai dari kedatangan hingga kepulangan jemaah, utamanya menyoroti titik krusial yang akan menjadi fokus pendampingan penyelenggaraan ibadah haji. Mengingat, adanya tambahan jamaah sebanyak 20 ribu pada pelaksanaan haji tahun 1445 H/ 2024 M yang memerlukan pendampingan untuk persiapan dan kesiapan yang lebih matang.

D. Meminta Kemenag untuk terus bersinergi dengan pihak-pihak terkait dan pihak otorisasi urusan haji Arab Saudi guna memastikan bahwa jamaah haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah dengan penuh rasa khusyuk, nyaman, dan tenang dengan tetap mengutamakan faktor keselamatan.

3. Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menerima laporan adanya anak terinfeksi bakteri Mycoplasma Pneumoniae berdasarkan tes polymerase chain reaction (PCR). Jenis bakteri tersebut dapat menyebabkan gejala seperti demam, batuk dan sesak napas. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama tenaga ahli kesehatan untuk melakukan pemantauan dan melakukan kajian yang mendalam terhadap bakteri Mycoplasma Pneumoniae baik perkembangan, penyebaran, dan cara mengatasinya, guna didapatkan solusi yang tepat untuk memberikan perawatan/treatment yang prima kepada anak yang terinfeksi bakteri tersebut.

B. Meminta kepada Kemenkes bersama jajaran kementerian kesehatan melalui pusat-pusat kesehatan, untuk melakukan pemeriksaan/testing guna melacak/tracing laju penyebaran bakteri, sehingga dapat diinformasikan update perkembangan bakteri tersebut.

C. Meminta kepada Kemenkes memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait apa dan bagaimana bakteri Mycoplasma pnemoniae baik gejala yang ditimbulkan dan cara pencegahan serta penanganan pertama apabila terinfeksi bakteri tersebut termasuk memberikan imunisasi pneumonia untuk mencegah penularan dan penyebaran bakteri tersebut.

D. Mengimbau kepada masyarakat agar tidak tertular bakteri tersebut, dengan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, seperti memakai masker, menjaga kebersihan rumah, memastikan ventilasi udara segar dan bersih di rumah, serta selalu mencuci tangan dengan sabun dan air, yang secara efektif melindungi diri dari bakteri Mycoplasma pneumonia.

Terimakasih.

Leave a Reply