RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO
SELASA 20 JUNI 2023

1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan/Menkopolhukam Mahfud MD menyebut ada 1.476 orang yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang atau TPPO dalam kurun waktu dua pekan terakhir yakni 5-17 Juni 2023. Respon Pimpinan MPR RI:

A. Meminta Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia atau BP2MI bersama Kementerian Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Kepolisian memberikan perlindungan materi, psikologis, dan hukum kepada korban TPPO tersebut, dan memastikan memberikan mereka tempat yang aman pasca diamankan dari korban TPPO.

B. Meminta BP2MI terus menginvestigasi dan menyelidiki korban-korban TPPO lainnya yang mungkin saat ini belum terdeteksi untuk segera diamankan dan diberikan perlindungan serta bantuan hukum, dikarenakan mereka merupakan warga negara Indonesia yang wajib diberikan perlindungan oleh negara.

C. Meminta BP2MI menjadikan data tersebut sebagai acuan untuk meningkatkan upaya preventif dalam mencegah dan menekan TPPO di Indonesia, diantaranya dengan memahami modus-modus TPPO yang dilakukan seperti pemberian iming-iming menjadi asisten rumah tangga, pekerja seks komersial/PSK, eksploitasi anak, dan anak buah kapal/ABK, agar ke depannya pemerintah dapat lebih berhati-hati dan berupaya menanggulangi TPPO.

D. Meminta BP2MI dan Kepolisian memberantas dan menangkap seluruh pelaku TPPO hingga ke sindikat-sindikatnya, dan berkomitmen menegakkan hukum kepada pelaku TPPO sampai memberikan efek jera.

E. Meminta BP2MI untuk tidak henti-hentinya melakukan inovasi dalam memberikan edukasi kepada calon pekerja migran agar terhindar dari modus dan aksi TPPO, baik dalam menginformasikan prosedur legal, agen pemberangkatan resmi, modus-modus TPPO yang perlu diwaspadai, dan edukasi serta sosialisasi terkait lainnya.

F. Meminta seluruh pemangku kepentingan terkait untuk berkomitmen dalam memberantas TPPO, jangan sampai pelaku atau sindikat terlibat justru berasal dari pihak yang seharusnya memberikan perlindungan dan pencegahan penuh terhadap TPPO.

2. Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat bahwa besaran impor kedelai Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 2,32 juta ton atau senilai 1,63 miliar dolar Amerika Serikat/AS, padahal Indonesia merupakan negara dengan konsumsi kedelai kedua terbesar di dunia. Respon Pimpinan MPR RI:

A. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian/Kementan, untuk memetakan kebutuhan kedelai di Indonesia, agar dilakukan upaya untuk meningkatkan produksi kedelai di Tanah Air guna memenuhi kebutuhan kedelai masyarakat, utamanya dalam kebutuhan untuk produksi tahu dan tempe.

B. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementan, mengklasifikasikan wilayah yang berpotensi memiliki lahan dan situasi yang memadai untuk penanaman kedelai, dan berupaya untuk menambah kapasitas produksi kedelai.

C. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementan, melakukan upaya agar petani kedelai memiliki tingkat kesejahteraan dan pendapatan yang baik, dikarenakan diinformasikan keuntungan per hektar di tingkat petani kedelai masih lebih kecil dibandingkan dengan jagung ataupun padi, sehingga petani kedelai pada akhirnya lebih memprioritaskan lahannya untuk menanam jagung dan padi karena memiliki nilai keuntungan yang lebih besar.

D. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementan, memberikan pendampingan dan bibit unggul kedelai kepada petani agar petani bisa menanam kedelai dengan kualitas yang baik dan kuantitas yang banyak, sehingga Indonesia dapat mengurangi ketergantungan impor kedelai.

E. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementan dengan Kementerian Perdagangan/Kemendag, menyusun kebijakan yang berkaitan dengan kedelai, baik untuk peningkatan produksi, lahan tanam, hingga pembatasan impor kedelai, dikarenakan pentingnya kebijakan dalam mendorong suplai kedelai tidak bergantung kepada kedelai impor.

3. PT Angkasa Pura II memprediksi pergerakan penumpang penerbangan meningkat 23 persen atau mencapai 4,9 juta saat memasuki libur sekolah dan Idul Adha 1444 Hijriah/2023. Respon Pimpinan MPR RI:

A. Menyambut baik tren positif peningkatan jumlah pengguna moda transportasi udara tersebut. Pasalnya, hal tersebut menggambarkan bahwa kondisi Covid-19 yang sudah semakin terkendali yang juga akan berdampak pada tumbuhnya pendapatan maskapai global.

B. Meminta para pemangku kepentingan, untuk terus memastikan fasilitas layanan dan operasi di Bandara siap untuk melayani tingginya lalu lintas penerbangan pada musim liburan kali ini. Mengingat antusias masyarakat pada musim liburan sekolah ini mengalami peningkatan.

C. Meminta pihak maskapai agar juga memperhatikan aspek pelayanan dengan permintaan rute terbanyak. Sehingga diharapkan, pihak maskapai dapat melakukan penambahan rute sesuai dengan kebutuhan atau permintaan. Hal tersebut penting sebagai bentuk perhatian pihak maskapai maupun para pihak terkait dalam memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang moda transportasi udara.

D. Meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan melalui pihak otoritas bandara untuk siaga memantau pergerakan mobilitas penumpang pesawat di Bandara utamanya saat terjadinya peningkatan jumlah penumpang. Hal ini guna memastikan pengguna pesawat benar-benar memahami serta mematuhi aturan/ketentuan yang diberlakukan khusus bagi para pengguna moda transportasi udara.

Terimakasih.