Bamsoet Apresiasi Event Campus Fair 2019 di Purbalingga
PURBALINGGA – Pendiri Universitas Perwira Purbalingga, Bambang Soesatyo mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kabupaten Purbalingga yang berinisiatif menyelenggarakan Campus Fair 2019. Pameran yang dikuti oleh 26 universitas dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini diharapkan dapat membuka wawasan dan akses para calon mahasiswa untuk mengenali dan memahami secara utuh dunia pendidikan tinggi di wilayahnya.
“Ini kegiatan positif bagi warga Purbalingga untuk mengenal secara langsung universitas-universitas yang ada di Jawa Tengah dan DIY, termasuk Universitas Perwira Purbalingga yang akan memulai masa perkuliahan tahun ini,” kata Bambang Soesatyo atau biasa disapa Bamsoet, Minggu (03/02/19).
Bamsoet, Pendiri Universitas Perwira Purbalingga yang juga menjabat sebagai Ketua DPR RI itu menambahkan, pameran pendidikan tinggi yang dibuka secara resmi oleh Bupati Purbalingga Diyah Hayunging Pratiwi itu sekaligus juga menjadi momentum penting bagi Universitas Perwira Purbalingga yang akan membuka pendaftaran mahasiswa baru secara resmi mulai hari Senin tanggal 4 Ferbruari 2019. Selain itu, pameran pindidikan tinggi yang berlangsung selama dua hari ini juga menjadi tantangan awal bagi Universitas Perwira Purbalingga untuk menunjukkan kemampuannya bersaing dengan universitas lain dalam merebut minat para calon mahasiswa untuk melanjutkan studinya.
Dalam tahun ajaran 2019/2020 Universitas Perwira Purbalingga yang membuka lima program studi menargetkan akan menerima 1.000 mahasiswa baru. Bamsoet menegaskan, walaupun terhitung pendatang baru dalam dunia pendidikan tinggi di Jawa Tengah, Universitas Perwira Purbalingga akan mampu bersaing dalam meningkatkan pendidikan bagi warga Purbalingga dan sekitarnya. Ini karena berbagai keunggulan yang dimiliki Universitas Perwira Purbalingga, baik dalam bentuk fasilitas kampus maupun kinerja yang akan dijalankan kelak.
Menurut Bamsoet, salah satu daya tarik Universitas Perwira Purbalingga adalah adanya kesempatan mendapatkan beasiswa bagi sebagian mahasiswa yang kurang mampu. “Kelebihan lainnya adalah lokasi Universitas Perwira berada di kota Purbalingga, sehingga para mahasiswa tidak perlu mencari kost untuk kuliah di sini, kata Bambang.
Bupati Purbalingga Ibu Diyah Hayuning Pratiwi sebelumnya juga menegaskan, Campus Fair 2019 yang diikuti oleh universitas unggulan dari Jawa Tengan dan DIY dimaksudkan menjadi ajang bagi para calon mahasiswa untuk melakukan perbandingan perguruan-perguruan tinggih di wilayah ini secara langsung.
Khususnya bagi warga Purbalingga, Bupati juga turut memperkenalkan Univesitas Perwira yang diharapkan mampu menjadi kebanggaan masyarakat Purbalingga dan sekitarnya. “Khusus untuk calon mahasiswa di wilayah Purbalingga dan sekitarnya, kini sudah ada Universitas Perwira Purbalingga akan memulai masa perkuliahan tahun ini juga,” kata Pratiwi.
Pratiwi menyatakan dukungan penuh atas dibukanya pendaftaran penerimaan mahasiswa baru Universitas Perwira Purbalingga tahun ini.
Diharapkan Universitas yang dikelola Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga itu mampu ikut menampung kebutuhan akan pendidikan tinggi yang semakin meningkat bagi masyarakat Purbalingga dan sekitarnya.
Universitas Perwira Purbalingga yang telah mengantongi izin operasional dari Kementerian Ristek Dikti pada tanggal 8 November 2018 itu akan menempati kampus berlantai empat di lahan seluas dua hektar. Gedung kampus yang diharapkan rampung dibangung pada April 2019 rencananya akan diresmikan oleh Menristek Dikti dan Ketua DPR RI. Untuk tahun ajaran 2019/2020.
Univeritas Perwira Purbalingga menyelenggarakan lima program studi yang berakreditasi, yaitu Program Teknologi Informasi, Teknik Sipil, Agrobisnis, Management, dan Akutansi. (*)