Bamsoet Apresiasi Pianis Muda Indonesia Pecahkan Rekor Dunia di Dubai

18
May

Bamsoet Apresiasi Pianis Muda Indonesia Pecahkan Rekor Dunia di Dubai

JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo turut bangga atas prestasi Jefri Setiawan, musisi muda berbakat Indonesia berusia 16 tahun, yang sedang berjuang mengharumkan nama Indonesia dengan memecahkan rekor dunia memainkan piano selama 6 jam 35 menit nonstop, membawakan 170 lagu dengan mata tertutup. Pemecahan rekor bertajuk ‘Memorizing 170 Songs by Playing Piano Blindfolded’ tersebut diselenggarakan pada Rabu, 18 Mei 2022, Pukul 11.00 – 21.00 waktu Dubai, di KJRI Dubai. Serta dicatat dalam Universal Records Forum (URF) dan The British World Records Forum UK.

“Dari 170 lagu yang akan dimainkan, selain lagu-lagu populer di Indonesia dan dunia, Jefri juga akan membawakan lagu karyanya sendiri. Tidak lupa juga membawakan berbagai lagu nasional gubahan Ismail Marzuki, L. Manik, Kusbini, C. Simanjuntak, dan lain-lain. Mengisyaratkan bahwa di balik talenta yang luar biasa, ananda Jefri adalah sosok remaja yang membumi dan nasionalis,” ujar Bamsoet dalam sambutan virtualnya dari Jakarta pada acara pemecahan Rekor Dunia Jefri Setiawan yang diselenggarakan di Dubai, Rabu (18/5/22).

Turut hadir antara lain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab Kartika Candra Negara, Rektor Universitas Gunadarma Prof. Dr. E.S. Margianti, dan Juri Rekor Dunia, Sarans Karattu Karappu.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Jefri juga telah memiliki berbagai rekor dunia. Antara lain pada Maret 2021 berhasil memainkan 150 lagu dengan piano selama sekitar 3 jam 45 menit dengan mata tertutup. Dicatat dalam dua buku rekor dunia sekaligus, yakni America Book of Records dan European Records Book.

“Jefri juga sukses menorehkan namanya pada rekor dunia bergengsi Royal Success International Book of Records (RSBIR) untuk kategori Memorizing Songs While Playing Piano, Blindfolded, Non-Stop yang diselenggarakan di Hyderabad, India, pada 29 Februari 2020. Serta pada 24 Oktober 2018, Jefri juga bermain piano dengan membawakan sebanyak 100 lagu dengan mata tertutup selama 3,5 jam berturut-turut, diselenggarakan di Akademie für Künste ASK-Berlin, Jeman. Tercatat dalam buku rekor dunia Record Holders Republic (RHR),” jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini mengingatkan, bahwa agar dapat terus berkembang, talenta berbakat seperti Jefri Setiawan membutuhkan lingkungan yang kondusif dan dukungan dari berbagai pihak, di samping orang tua dan keluarga. Karena itulah dirinya mengapresiasi Konsul Jenderal RI di Dubai, Gubernur DKI Jakarta, Rektor Universitas Gunadarma, serta berbagai pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan, sehingga acara pemecahan rekor tersebut bisa terselenggara dengan baik.

“Dukungan yang diberikan kepada ananda Jefri mengisyaratkan pengakuan kita bersama, bahwa ananda Jefri adalah sosok yang inspiratif. Prestasi yang telah diraihnya bukanlah sesuatu yang ‘given”, melainkan buah dari kerja keras, latihan yang intens, dan semangat belajar yang gigih. Hasilnya dapat kita lihat dan saksikan bersama. Nama Jefri Setiawan sebagai pianis remaja berbakat asal Indonesia telah dikenal di berbagai belahan dunia, khususnya di negara-negara yang pernah menyaksikan penampilan Jefri. Seperti di Jerman, Singapura, Malaysia, India, dan hari ini di Uni Emirat Arab,” tandas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menambahkan, kemampuan Jefri Setiawan memainkan piano dengan mata tertutup selama berjam-jam tanpa henti, adalah simbolisasi dari pesan moral yang penuh makna. Bahwa ketika kita tidak mampu melihat dunia di sekitar dengan mata terbuka, maka kita dapat mengasah mata batin untuk menghasilkan maha karya.

“Kepada ananda Jeffri, sekali lagi saya ucapkan selamat memecahkan rekor dunia. Doa kita semua menyertai perjuangan ananda, dan semoga ke depan ananda Jefri dapat terus berkarya dan berprestasi, menjadi kebanggaan orang tua dan keluarga, dan menjadi inspirasi bagi generasi muda bangsa Indonesia,” pungkas Bamsoet. (*)

Leave a Reply