Bamsoet Kembali Dapat Dukungan DPD II Partai Golkar
JAKARTA – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo yang juga Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar kembali mendapat dukungan untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024. Dukungan kali ini datang dari 5 DPD II Partai Golkar Jawa Tengah, Riau dan Papua Barat.
“Alhamdulillah hari ini dukungan terus mengalir. Lima DPD II Partai Golkar dari Jawa Tengah, Riau dan Papua Barat datang menemui saya untuk memberikan dukungan. Melengkapi kawan-kawan yang sudah mendukung,” ujar Bamsoet di Jakarta, Sabtu (06/07/2019).
Bendahara Umum Partai Golkar periode 2014-2016 ini mengapresiasi keberanian DPD II Partai Golkar untuk memberi dukungan kepada dirinya. Sebab, Bamsoet khawatir pengurus Golkar di daerah yang mendukungnya menjadi korban politik dengan di Plt.
“Tapi temen-temen tadi mengatakan bahwa seharusnya tidak boleh begitu, masak mendukung yang satu boleh dan mendukung yang lain tidak boleh. Padahal dua-duanya kan sama-sama kader partai Golkar,” jelas Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengungkapkan, para pengurus daerah menginginkan adanya perubahan dalam partai berlambang pohon beringin. Selain itu, pengurus DPP Golkar juga diminta mampu mengayomi pengurus di daerah.
“Dari berbagai daerah yang saya terima hampir sama bahasanya. Mereka menginginkan perubahan. Mereka ingin kepemimpinan Partai Golkar ditingkat pusat lebih progresif, lebih taat azaz dan tidak selalu mengedepankan Plt,” tutur Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini mengungkapkan pengurus di daerah meminta sering disapa atau dikunjung pimpinan Partai Golkar mendatang. Kepengurusan Partai Golkar juga harus lebih demokratis dan tidak otoriter dengan mengambil keputusan yang tidak sesuai AD/ART.
“Banyak pengurus di daerah yang menyatakan kecewa dengan keputusan-keputusan DPP yang melakukan Plt di daerah. Mereka meminta ke depan Partai Golkar zero Plt. Kalau ada kekeliruan di daerah yang dikedepankan haruslah pembinaan,” jelas Bamsoet.
Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Sorong Selatan, Papua Barat, Jevries N Kewetare, mengatakan alasan mendukung Bamsoet menjadi Ketum Partai Golkar karena ingin adanya perubahan partai. Perubahan dimaksud salah satunya hasil perolehan suara Pileg 2024.
“Maka dari itu kepengurusan di daerah menginginkan ada perubahan di partai Golkar kedepan. Dari hasil Pemilu sekarang harus dilakukan evaluasi kepengurusan agar Partai Golkar kedepan lebih baik. Dan, Bamsoet merupakan sosok yang tepat memimpin Partai Golkar,” tegas Jevries. (*)