Bamsoet Pastikan Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Balap Motor MXGP 2021
JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo memastikan Indonesia siap menjadi tuan rumah kejuaraan internasional MXGP 2021. Bahkan Indonesia akan dua kali menjadi tuan rumah, tanggal 4 Juli 2021 di Kawasan Otorita Borobudur, Jawa Tengah, dan tanggal 11 Juli 2021 di Bali.
Sebagai penunjang persiapan, PT Luxor Graha Propertindo bekerjasama dengan Badan Otorita Borobudur membuat resort bintang 5, untuk memenuhi kebutuhan akomodasi penyelenggaraan MXGP 2021. Sekaligus mendukung kawasan otorita Borobudur sebagai salah satu kawasan sport autumotive tourism di Indonesia.
“Kerjasama swasta dengan badan usaha pemerintah sangat diperlukan sebagai bentuk gotongroyong memajukan potensi pariwisata untuk kemajuan bangsa. Keberadaan penginapan berkualitas internasional sangat diperlukan sehingga para turis mancanegara bisa nyaman menikmati keindahan Borobudur. Sekaligus juga bisa membuka banyak lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar,” ujar Bamsoet usai menerima Direktur Utama PT Luxor Graha Propertindo Kianto Widjaya, di Jakarta, Selasa (16/3/21).
Turut hadir pengurus IMI Pusat, antara lain Wakil Ketua Umum IT dan Digital Tengku Irvan Bahran, dan Komisi Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis.
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, MXGP 2021 akan dimulai pada 23 Mei 2021 di Belanda. Dilanjutkan 13 Juni 2021 di Rusia, kemudian 20 Juni 2021 di Latvia. Setelah itu di Indonesia, yakni pada tanggal 4 Juli 2021 di Borobudur dan 11 Juli 2021 di Bali.
“Penyelenggaraan MXGP 2021 akan disiarkan secara live di sekitar 60 negara dunia. Membawa keuntungan yang besar bagi Indonesia untuk memperkuat country branding agar semakin dikenal warga dunia. Sekaligus memaksimalkan berbagai potensi ekonomi dari mulai sektor pariwisata, otomotif, hingga kerajinan tangan,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini memaparkan, UNWTO (United Nations World Tourism Organizations) menekankan sport tourism merupakan sektor wisata yang pertumbuhannya paling cepat di dunia. Mencapai 6 persen per tahun atau senilai USD 600 miliar per tahun. Tidak itu saja, sport tourism memberikan kontribusi 25 persen dari total penerimaan industri wisata dunia.
“Kementerian Pariwisata mencatat, sektor sport tourism rata-rata mendatangkan devisa bagi Indonesia mencapai USD 250 juta per tahun. Penyelenggaraan MXGP hingga MotoGP pada tahun 2021 ini pasti akan mendorong peningkatan pendapatan devisa negara dari sektor sport tourism,” pungkas Bamsoet. (*)