Ketua DPR Letakkan Batu Pertama Pembangunan UNPERBA

7
Oct

Ketua DPR Letakkan Batu Pertama Pembangunan UNPERBA

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA). Dibangun empat lantai di atas lahan seluas 12.000 meter persegi, UNPERBA akan menjadi universitas pertama di Purbalingga.

“Pendirian universitas ini merupakan aspirasi dari masyarakat yang disampaikan kepada saya sebagai wakil rakyat yang mewakili Kabupaten Purbalingga. Gagasan pendirian universitas telah dilakukan semenjak dua tahun yang lalu. Tetapi, baru terwujud sekarang karena proses perizinan di Kemenristekdikti memerlukan waktu yang cukup panjang,” ujar Bamsoet di Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (07/10/18).

Hadir dalam acara ini Plt. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Sekda Purbalingga Wahyu Kontardi serta jajaran Muspida lainnya.

Kampus yang didirikan Bamsoet ini memiliki 4 fakultas, yaitu fakultas hukum, manajemen, teknik dan teknologi informasi. Sementara, program studi yang dimiliki dan terakreditasi berjumlah 12 program studi. Diantaranya, manajemen, akuntansi, ilmu komunikasi, hukum, pendidikan bahasa Inggris, pendidikan matematika, agribisnis, agroteknologi, teknik mesin, teknik informatika, gizi kesehatan dan keperawatan.

“Untuk membangun sistem perkuliahan yang berkualitas, UNPERBA telah memiliki tenaga pengajar dengan predikat profesor sebanyak 4 orang, predikat doktor sebanyak 10 orang dan selebihnya berpendidikan S2 dan S1. Manajemen pendidikan juga akan dikelola secara profesional dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai,” kata Bamsoet.

Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini menuturkan, UNPERBA mempunyai visi menjadi entrepreneur university yang berkearifan lokal dan berwawasan global. Karenanya, UNPERBA ingin membangun keunggulan di bidang kewirausahaan, termasuk pengembangan UMKM yang berbasis iptek.

“Dengan visi tersebut, UNPERBA ingin mencetak para sarjana yang tidak hanya menguasai teori, tetapi, juga ahli dalam menerapkan ilmunya di masyarakat dan dunia kerja. Kita ingin mencetak sarjana yang siap pakai. Bukan sarjana yang tergantung untuk mencari pekerjaan, tetapi sarjana yang siap menciptakan lapangan pekerjaan,” urai Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menegaskan, investasi di bidang sumber daya manusia, khususnya bidang pendidikan, adalah investasi yang sangat strategis. Karena, pendidikanlah yang dapat merubah wajah dan masa depan suatu bangsa.

“Banyak bangsa-bangsa yang berhasil mencapai kemajuan karena mereka meletakkan pendidikan sebagai faktor utama dalam pembangunan. Sebaliknya, banyak negara-negara yang kaya akan sumber daya alam, tetapi lambat mencapai kemajuan. Penyebabnya, mereka abai melakukan investasi di bidang sumber daya manusia,” jelas Bamsoet.

Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen ini berharap pembangunan UNPERBA akan selesai di awal tahun depan. Sehingga pada tahun ajaran baru 2019/2020, UNPERBA sudah dapat menerima mahasiswa dan memulai perkuliahan perdana.

“Saya berharap dengan kehadiran UNPERBA akan mempermudah kaum muda di Purbalingga dan sekitarnya untuk mengenyam pendidikan tinggi. Terlebih setiap tahun ada sekitar 7.000 lulusan siswa SMU dan SMK di Purbalingga. Mereka tidak perlu lagi kuliah jauh-jauh ke Jogyakarta, Solo, Purwokerto atau Semarang. Cukup kuliah di UNPERBA saja,” pungkas Bamsoet.

 

*SIARAN PERS*

Leave a Reply