Ketua DPR : Perekonomian Sektor Perikanan di Lhokseumawe Perlu Dikembangkan

Ketua DPR : Perekonomian Sektor Perikanan di Lhokseumawe Perlu Dikembangkan
17
Jan

Ketua DPR : Perekonomian Sektor Perikanan di Lhokseumawe Perlu Dikembangkan

JAKARTA – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo memandang perlunya pembangunan berbagai sarana dan prasarana pangkalan pendaratan ikan (PPI) Pusong, Kota Lhokseumawe dan pengembangan dermaga tempat pelelangan ikan (TPI) Blang Naleung Mameh, Kota Lhokseumawe, Aceh. Pengembangan kedua infrastruktur tersebut akan menunjang perekonomian masyarakat Lhokseumawe yang sebagian besar hidupnya menjadi nelayan tradisional.
 
“Sebagai salah satu kota maritim, pengembangan infrastruktur kemaritiman seperti TPI dan PPI di Lhokseumawe yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka perlu segera dilakukan oleh pemerintah. Hal ini sekaligus menunjukan keseriusan pemerintah memajukan Indonesia sebagai negara maritim. Laut adalah kejayaan sekaligus masa depan bangsa Indonesia. Karenanya, pemerintah harus memberikan perhatian yang serius,” ujar Bamsoet saat menerima pimpinan Fraksi Partai Nasdem DPR RI di ruang kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Kamis (17/01/19).
 
Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI Ahmad Ali, Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI Zulfan Lindan dan Anggota Fraksi Partai Nasdem DPR RI Hamdhani. Zulfan Lindan yang berasal dari Daerah Pemilihan Provinsi Aceh II menyampaikan aspirasi masyarakat Lhokseumawe agar TPI dan PPI di wilayahnya mendapat perhatian serius dari pemerintah.
 
Legislator Partai Golkar Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen ini meyakini dengan memaksimalkan potensi kekayaan di laut, bangsa Indonesia bisa mencukupi kebutuhan konsumsi proteinnya. Selain, mendatangkan keuntungan ekonomi yang besar bagi masyarakat setempat. Kuncinya adalah dengan masifnya pembangunan infrastruktur.
 
“Tanpa infrastruktur yang baik, sulit rasanya kita bisa mendapatkan nilai tambah ekonomi terhadap berbagai potensi kekayaan yang ada di laut. Komitmen Presiden Joko Widodo yang tidak hanya menggalakan pembangunan di Pulau Jawa saja, juga bisa diperlihatkan dengan memajukan infrastruktur perikanan di Kota Lhokseumawe, Aceh,” tutur Bamsoet.
 
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini turut menghimbau masyarakat agar kelak bisa menjaga infrastruktur yang sudah dibangun. Kepedulian dan keikutsertaan masyarakat dalam menjaga berbagai sarana dan prasarana sangat penting agar infrastruktur yang sudah dibangun bisa juga dirasakan manfaatnya oleh generasi mendatang.
 
“Terkadang merawat lebih sulit dibanding membangun. Jangan sampai karena dibangun oleh anggaran negara, justru masyarakat abai dan menggunakan seenaknya saja. Pembangunan infrastruktur juga harus dibarengi dengan pembangunan moral dan mental manusianya. Jika tidak, semuanya akan sia-sia,” pungkas Bamsoet. (*)

Leave a Reply